Majalah Forbes - Image from Tencent
Bolong.id - Menurut majalah populer asal Amerika Serikat Forbes dalam Billionaires Listnya, jumlah miliader di Beijing, Tiongkok melampaui New York, AS untuk pertama kalinya, dan ibu kota Tiongkok itu menjadi kota dengan miliader terbanyak.
Dilansir dai Tencent News pada Rabu (7/4/2021). Menurut statistik "Forbes", Beijing, Tiongkok telah menambah 33 miliarder baru pada tahun 2020, menjadikan Beijing dengan 100 miliarder pertama, sementara saat ini hanya ada 99 miliarder di New York, dan Amerika Serikat hanya bertambah 7 miliarder pada tahun 2020.
Dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi Tiongkok telah menunjukkan tren peningkatan yang stabil. Dana Moneter Internasional mengeluarkan perkiraan pada 6 April yang menyatakan bahwa pada tahun 2026, Tiongkok akan mendorong pertumbuhan ekonomi global dan berkontribusi lebih dari seperlima dari pertumbuhan PDB global. Amerika Serikat dan India adalah yang kedua setelah Tiongkok.
Di bawah epidemi COVID-19 global, kesenjangan antara orang kaya dan sederhana sangat terlihat. Menurut laporan media AS, kekayaan miliarder Amerika telah meningkat sebesar 44% selama epidemi COVID-19.
Pada saat yang sama, 80 juta orang di Amerika Serikat menganggur dan hampir 8 juta orang menganggur jatuh ke dalam kemiskinan. Menurut laporan yang dikeluarkan oleh Dana Moneter Dunia, di bawah epidemi COVID-19 global, sekitar 95 juta orang akan jatuh ke dalam kemiskinan ekstrem di masa depan.
New York City - Image from Tencent
Menurut laporan yang dikeluarkan oleh UBS dan PricewaterhouseCoopers, selama pandemi COVID-19 global, orang-orang terkaya di dunia telah menjadi pendorong utama pertumbuhan kekayaan miliarder di sektor perawatan kesehatan dan industri teknologi karena polarisasi distribusi kekayaan. Tetapi miliarder masuk Industri tradisional seperti material dan real estate mengalami kerugian yang cukup besar.
Meski epidemi telah membawa dampak yang cukup besar bagi ekonomi global, hingga Juli tahun lalu, total kekayaan miliarder global telah meningkat sebesar 10,2 triliun dolar AS.
Menurut data dari Forbes Rich List, selama pandemi COVID-19, 6,6 juta orang di seluruh dunia telah menjadi miliarder, tetapi pada tahun 2020, 11.500 orang di seluruh dunia akan jatuh ke dalam kemiskinan ekstrem, hidup dengan penghasilan kurang dari US $ 1,9 per hari.(*)
Advertisement