Lama Baca 2 Menit

Bahasa Mandarin Semakin Populer Dikalangan Mahasiswa di Ghana

30 May 2021, 09:34 WIB

Bahasa Mandarin Semakin Populer Dikalangan Mahasiswa di Ghana-Image-1

Chinese Bridge in Ghana - Image from focacorg.com 

Bolong.id - Meskipun banyak tantangan karena pandemi COVID-19, kegemaran orang Ghana terhadap bahasa Mandarin terus berlanjut, Direktur Institut Konfusius Tiongkok di Universitas Ghana Chu Beijuan mengatakan kepada Xinhua Sabtu. 

Dilansir dari Xinhuanet pada Sabtu (29/5/2021), selama kompetisi kecakapan berbahasa Mandarin bernama "Chinese Bridge", Chu mengatakan partisipasi aktif mahasiswa Ghana dalam kompetisi tersebut merupakan bukti dari tren tersebut. 

"Sepuluh dari puluhan siswa menonjol dalam kompetisi final, termasuk beberapa jurusan non-China, dan kemahiran bahasa serta pemahaman mereka tentang budaya Tiongkok telah membuat kagum semua juri," kata Chu. 

Michael Oduro, pemenang kompetisi, mengatakan perjalanan belajar bahasanya tidak mudah sebagai mahasiswa, dan menjadi lebih sulit selama pandemi. 

"Pada awalnya, saya menemukan aksara Tionghoa sangat sulit dipelajari, jadi pada suatu saat, saya ingin meninggalkan aksara Tionghoa. Tetapi melalui motivasi dan dorongan dari guru saya, saya memiliki kesempatan untuk pindah," dia kata. 

"Karena pandemi, sekolah saya membuat kebijakan yang hanya mengizinkan kami mengadakan kelas online, dan ini membuat proses belajar mengajar menjadi lebih sulit bagi sebagian dari kami, tetapi kami mampu melewatinya," tambah Oduro. 

Chu mengatakan bahwa selama pandemi, institut tersebut tidak hanya memberikan kuliah kepada mahasiswa secara online tetapi juga meluncurkan serangkaian kursus online bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka yang semakin meningkat untuk belajar bahasa. 

"Kami sangat senang melihat bahasa Tiongkok semakin populer di sini," kata Chu. (*)


Informasi Seputar Tiongkok