Lama Baca 3 Menit

China Akan Lebih Meningkatkan Pengendalian Polusi

26 May 2021, 05:58 WIB

China Akan Lebih Meningkatkan Pengendalian Polusi-Image-1

Ilustrasi polusi di China - Image from South China Morning Post

Bolong.id - Pada Rencana Lima Tahun ke-14 Tiongkok yang dimulai tahun ini berencana untuk memperdalam pencegahan dan pengendalian polusi, mengelola standar kualitas udara perkotaan, dan koordinasi bahan partikulat halus (PM2.5) dan ozon harus ditingkatkan.

Kementerian Ekologi dan Lingkungan Tiongkok akan mengatur 52 tim ahli untuk pergi ke Beijing, Tianjin, Hebei dan daerah sekitarnya, Dataran Fenwei dan daerah penting lainnya. Tim ini akan meneliti 54 kota, melakukan pelacakan stasiun selama dua tahun dan bantuan teknis untuk mengatasi polusi.

Dilansir dari People’s Daily pada Selasa (25/5/2021), baru-baru ini, Kementerian Ekologi dan Lingkungan mengeluarkan Pemberitahuan tentang Pelaksanaan Pekerjaan Penelitian Pelacakan Stasiun ‘Satu Kota, Satu Kebijakan’ untuk Pencegahan dan Pengendalian Terkoordinasi Bahan Partikulat Halus dan Polusi Ozon.

Pemberitahuan itu secara jelas mensyaratkan bahwa pekerjaan penelitian pelacakan stasiun akan fokus pada promosi dan penerapan penyebab polusi udara berat dan hasil dari penanganan masalah utama; memperkuat penelitian tentang penyebab dan pencemaran O3; melengkapi kekurangan teknologi untuk pencegahan dan pengendalian polusi O3 di berbagai wilayah; mengedepankan solusi komprehensif ilmiah, bertarget, dan operasional dari ‘Satu Kota, Satu Kebijakan’ untuk pencegahan dan pengendalian kolaboratif polusi PM2.5 dan O3.

"Saat ini, ada beberapa kekurangan di Tiongkok, seperti lemahnya dasar ilmiah untuk pencegahan dan pengendalian kolaboratif, serta kesulitan dalam presisi dan tata kelola ilmiah. Kita harus mengandalkan inovasi ilmiah dan teknologi," Kata Wu Xianfeng, wakil direktur Departemen Lingkungan Atmosfer, Kementerian Ekologi dan Lingkungan. 

Satu Kota, Satu Kebijakan adalah mekanisme implementasi organisasi penelitian ilmiah yang inovatif, yang secara efektif akan memecahkan masalah ilmu pengetahuan saat ini. Masalah tersebut seperti pemutusan hubungan dengan praktik ilmu lingkungan atmosfer saat ini, transformasi pencapaian yang lambat, dan kurangnya implementasi yang akurat dari pencegahan dan pengendalian polusi udara lokal.

“Pekerjaan ini telah menjadi ukuran penting untuk menerapkan persyaratan nasional untuk pengendalian pencemaran yang tepat, ilmiah dan legal, dan untuk membangun sistem inovasi ilmiah dan teknologi yang berorientasi pada layanan," Kata Wu Xianfeng. (*)


Informasi Seputar Tiongkok