Lama Baca 2 Menit

China Perangi Terorisme Setelah 3 Warganya Tewas di Pakistan

01 May 2022, 09:50 WIB

China Perangi Terorisme Setelah 3 Warganya Tewas di Pakistan-Image-1

Lokasi ledakan, sehari setelah serangan bunuh diri di sebuah van dekat Institut Konfusius di Universitas Karachi, Karachi, Pakistan, 27 April 2022. - Image from CGTN

Beijing, Bolong.id - Tiongkok mendesak semua negara memerangi terorisme, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian di konferensi pers Jumat (29/4/2022).

Dilansir dari CGTN pada Jumat (29/4/2022), tiga guru Tiongkok dan seorang warga Pakistan tewas dalam ledakan di Universitas Karachi pada hari Selasa, yang diklaim oleh Tentara Pembebasan Baloch.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengutuk tegas serangan teroris yang keji dan pengecut itu.

Zhao mengatakan pernyataan itu mencerminkan kecaman global terhadap serangan teroris, dan menunjukkan simpati kepada para korban Tiongkok.

"Terorisme membahayakan keamanan dan stabilitas sosial, dan merupakan tanggung jawab bersama bagi komunitas internasional untuk memerangi terorisme," kata Zhao.

Pernyataan DK PBB mengatakan "anggota dewan menegaskan kembali bahwa tindakan terorisme adalah kriminal dan tidak dapat dibenarkan, terlepas dari motivasi mereka, di mana pun, kapan pun, dan oleh siapa pun yang melakukannya."

Anggota dewan menegaskan kembali "perlunya semua negara untuk memerangi dengan segala cara, sesuai dengan Piagam PBB dan kewajiban lain di bawah hukum internasional, ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional yang disebabkan oleh tindakan teroris." (*)