Pendingin saat musim panas di China Kuno - Image from Dreamstime
Bolong.id – Saat musim panas, banyak orang berdiam diri di dalam ruangan, memesan makanan delivery, dan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dilakukan oleh banyak orang zaman sekarang untuk menghindarkan diri mereka dari panas matahari.
Namun, bagaimana dengan orang-orang kuno, yang hidup tanpa teknologi dan layanan canggih ini?
Kulkas kuno
Terlepas dari obsesi mengenai air panas, orang-orang Tiongkok kuno terkadang menginginkan makanan dingin. Sebelum mereka memiliki kulkas listrik, ada alat yang disebut bingjian (冰鉴), atau wadah es.
Biasanya alat ini terbuat dari perunggu atau kayu, dan memiliki dua lapisan. Orang-orang mengisi lapisan luar dengan es batu dan makanan dan minuman ditaruh ke lapisan dalam. Meletakkan bingjian di dalam ruangan dan melepas tutupnya juga bisa membuat menjadi dingin seperti AC darurat.
Bingjian - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Kipas angin otomatis
Dilansir dari 小鹿历史, kipas angin (风扇车) ditemukan pada dinasti Han. Pertama kali digunakan untuk militer, dan kemudian untuk mengirik gandum. Itu pun harus diputar dengan tangan manusia. Di dinasti Tang, mesin mulai diperkenalkan ke kehidupan sehari-hari, dan kincir air digunakan untuk menyalakannya kipas angina ini sehingga dapat mendinginkan rumah secara mandiri.
Pendingin udara di zaman kuno
Struktur di rumah kuno adalah Paviliun Hujan Sendiri (自雨亭)," yang dirancang untuk menghalau panas. Rahasianya sebenarnya adalah sistem sirkulasi air dengan cara kincir air dipasang menempel di luar dinding rumah yang dibangun di tepi sungai. Sistem ini akan memompa air ke atap paviliun di rumah, membuat air turun, membentuk tirai hujan untuk mengurangi panas. Di istana, cara ini dikenal dengan istana dingin (含凉殿).
Sumur serba guna
Pada zaman kuno, es adalah kemewahan yang biasanya tidak dapat dibeli oleh orang biasa, seperti halnya kipas kincir angin dan istana dingin. Bagi orang awam, alat pendingin yang paling populer adalah sumur lokal mereka. Sumur yang dalam bisa menyediakan air minum dingin alami. Sumur ini juga bisa digunakan untuk menyimpan makanan. Sejak dinasti Qin, orang-orang menggantung makanan mereka dengan tali panjang dan menjatuhkannya jauh ke dalam sumur, jadi ketika mereka menariknya kembali, makanan tersebut rasanya dingin dan menyegarkan.
Sumur multi fungsi - Image from Sohu
Keset tempat tidur
Keset tempat tidur masih banyak digunakan di Tiongkok saat ini. Orang-orang menenun alang-alang, tanaman merambat, atau bambu menjadi tikar tempat tidur, yang jauh lebih sejuk untuk digunakan berbaring daripada kasur.
Wanita bambu
Wanita bambu bukan maksudnya benar-benar wanita, melainkan alat bambu berbentuk silinder, yang bisa dipeluk atau digunakan untuk menopang kaki saat duduk atau tidur, atau bisa disbeut guling bambu. Karena berongga, wanita bambu bisa menyejukkan saat dipeluk secara efektif. Pada zaman kuno, orang-orang di Tiongkok selatan sangat suka memeluk wanita bambu ketika mereka tidur.
Wanita bambu - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement