Lama Baca 3 Menit

Chinese Doctors, Film tentang Awal Corona di Wuhan

13 July 2021, 13:02 WIB

Chinese Doctors, Film tentang Awal Corona di Wuhan-Image-1

Poster Film Chinese Doctors - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Film pandemic Corona, Chinese Doctors dirilis di bioskop-bioskop di Tiongkok 9 Juli 2021. Film ini merekam awal pandemi covid-19 di Wuhan pada awal 2020. Menghormati semua pahlawan anti-pandemi yang gugur.

Dilansir dari 心情医生 pada Senin (12/7/2021), Chinese Doctors ditayangkan perdana dari Wuhan, ke Beijing, Shanghai, dan Guangzhou, hingga dirilis secara resmi. 

Film ini menerima sambutan hangat penonton. Namun, tentu masih ada beberapa komentar negatif yang muncul di Internet. Tidak hanya di internet, banyak kontroversi juga muncul di kalangan medis.

Dulu, dalam film dan drama televisi bertema medis, kontroversi yang muncul biasanya seputar pada keahlian medis. Kali ini, Chinese Doctors menimbulkan kontroversi di kalangan medis terutama dalam dua aspek.

Salah satunya, beberapa netizen mengatakan bahwa film ini mengabaikan keberadaan perawat. Dalam film, baik dokter, maupun perawat mengenai pakaian pelindung. Para perawat tidak memakai segaram khas perawat mereka, dan perawat yang ditampilkan tidak hanya perempuan, tapi juga laki-laki. 

Maka dari itu, citra perawat dengan seragam khasnya tidak terlihat dalam layar yang kemudian memunculkan kritik tersebut.

Beberapa netizen juga menganggap bahwa judul film tersebut juga merupakan diskriminasi terhadap perawat, karena judul film adalah “Chinese Doctors” bukan “Chinese Medical Workers”. 

Kedua, beberapa orang berpikir bahwa plot Chinese Doctors dicurigai telah menodai pengobatan Tiongkok. Beberapa netizen percaya bahwa film tersebut murni pengobatan Barat, dan tidak menampilkan pengobatan Tiongkok.

Metode khas dari diagnosis dan pengobatan Tiongkok adalah melihat, mencium, dan bertanya. 

Dalam film tersebut, karena keterbatasan plot, sulit untuk menunjukkan ciri-ciri pengobatan tradisional Tiongkok, dan karena kelambatannya dalam pengobatan, tidak mudah untuk menciptakan suasana tegang, seru, dan menggairahkan dengan membentuk citra dari pengobatan tradisional Tiongkok. (*)