Lama Baca 2 Menit

Ilmuwan China Tolak Teori Kebocoran Lab COVID-19

18 July 2021, 14:14 WIB

Ilmuwan China Tolak Teori Kebocoran Lab COVID-19-Image-1

China scientists - Image from Xinhua

Bolong.id - Sekelompok ilmuwan dari universitas dan lembaga penelitian Tiongkok telah menolak teori kebocoran lab COVID-19 dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada hari Jumat. 

Dilansir dari 人民网 pada Sabtu (17/7/2021), dalam artikel yang diterbitkan dalam jurnal Tiongkok, Science China Life Sciences, para ilmuwan berpendapat bahwa SARS-CoV-2, virus corona baru yang dapat menyebabkan COVID-19, tidak mungkin buatan manusia. 

"Dibandingkan dengan SARS-CoV tahun 2003, SARS-CoV-2 sangat beradaptasi dengan baik pada populasi manusia dan perubahan adaptifnya dari hewan inang ke manusia pasti lebih luas," tulis mereka. 

"Dengan argumen pembuat jam buta, perubahan adaptif seperti itu hanya dapat terjadi sebelum timbulnya pandemi saat ini dan dengan bantuan seleksi langkah demi langkah," tulis artikel tersebut.  

"Dalam pandangan ini, SARS-CoV-2 tidak mungkin berevolusi di pasar hewan di kota besar dan bahkan lebih kecil kemungkinannya di laboratorium." 

"Diskusi tentang asal usul SARS-CoV-2 perlu mempertimbangkan proses panjang perubahan adaptif," tambah artikel itu. 

Chung-I Wu, seorang profesor biologi di Universitas Sun Yat-sen di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, adalah salah satu penulis artikel tersebut. (*)


Informasi Seputar Tiongkok