Lama Baca 6 Menit

Kebangkitan Pasar Skateboard China dari Li Ning

25 July 2021, 14:02 WIB

Kebangkitan Pasar Skateboard China dari Li Ning-Image-1

Pemain skateboard wanita Tiongkok - Image from AFP

Bolong.id - Setelah Li Ning, perusahaan yang memproduksi perlengkapan olahraga asal Tiongkok, mengumumkan bahwa ia akan berkolaborasi dengan pemain skateboard legendaris Erik Ellington, hal itu langsung memicu diskusi panas di Weibo dan menjadi lingkaran tren.

Skateboard telah menjadi tren di kalangan anak muda Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir. Apakah model co-branding skateboard Li Ning mencerminkan perkembangan peminat skateboard domestik?

1. Jalan Li Ning menuju skateboard

Dilansir dari jiemian.com pada Jumat (23/7/2021), sudah lebih dari setahun sejak berita kerja sama antara Erik Ellington dan Li Ning terungkap. Terakhir, pada 19 Juli 2021, Li Ning secara resmi merilis sepatu signature LI-NING x Erik Ellington, Ling Teng, yang juga merupakan produk lini skateboard pertama dari Li Ning.

Ling Teng terinspirasi oleh skateboard New York di tahun 90-an dan meluncurkan 3 skema warna: Astro Pop, Polar Night, dan Tropicana. Harganya US$180 (sekitar Rp2,6 juta) dan akan dijual pada waktu yang sama di Tiongkok dan Amerika Serikat pada 30 Juli.

Pada bulan Juni 2016, tim olimpiade resmi memasukkan skateboard ke dalam olimpiade, dan skateboard juga bisa bersaing dengan olahraga kompetitif lainnya. Pada bulan Agustus tahun itu, Liga Skateboard Tiongkok juga didirikan. Hal ini berarti skateboard akhirnya dianggap sebagai olahraga di Tiongkok. Perlu disebutkan bahwa kompetisi skateboard akan memulai debutnya di Olimpiade Tokyo tahun ini, dan pasti akan memicu gelombang skateboard yang lebih tinggi.

Dalam beberapa tahun terakhir, budaya tren seperti rap dan breakdance telah berkembang di Tiongkok, dan merek fashion seperti Supreme dan Palace pernah masuk menjadi arus utama. Skateboard sebagai olahraga jalanan memiliki atribut berupa kebebasan dan petualangan, dan mulai menarik perhatian anak muda. Skateboard telah ada di Tiongkok selama lebih dari 20 tahun. Banyak anak muda dan orang tua muda memiliki penerimaan yang jauh lebih tinggi terhadap skateboard. Oleh karena itu, ada banyak pemain skateboard sekarang, dan meningkat setiap tahun.

Setelah diakui sebagai olahraga, skateboard tidak hanya menjadi populer di Tiongkok, tetapi juga memiliki keunggulan perkembangan yang unik. Karena Tiongkok memiliki wilayah yang luas dan beragam, setiap provinsi memiliki karakteristik unik, yang merupakan keuntungan alami bagi pemain skateboard. Di Tiongkok, banyak kota telah mendirikan taman skate khusus.

2. Perjalanan skateboarding tidak selalu mulus di Tiongkok

Perkembangan skateboard di pasar Tiongkok tidak berjalan mulus. Pada tahun 2012, New Balance memasuki pasar skateboard dan merilis cabang Numerik. Untuk membuka pasar skateboard, NB memilih untuk bekerja sama dengan tim Black Box Distribution (BBD) yang didirikan oleh pemain skateboard Jaime Thomas sebagai langkah pertama.

BBD memiliki banyak pengalaman penjualan di skateboard. Tidak hanya mensponsori kompetisi skateboard selama bertahun-tahun, tetapi juga mengumpulkan banyak relasi di lingkaran skateboard. Oleh karena itu, lini cabang Numerik, dari promosi hingga profitabilitas, sangat sukses di Amerika Utara. Pada tahun 2021, lini cabang ini telah berkembang menjadi 20 jenis sepatu, meliputi lini produk dari harga low-end hingga high-end.

Namun, cabang Numerik NB telah menemukan Waterloo di Tiongkok. Pada tahun 2012, skateboard masih menjadi olahraga yang sangat khusus di Tiongkok, ditambah dengùan kurangnya publikasi, dan penjualan sangat suram. Banyak sepatu dulunya tidak dapat dijual di Tiongkok dan dijual khusus di area diskon untuk mengosongkan stok.

3. Barang mewah memasuki pasar skateboard

Pada Agustus 2020, LV meluncurkan sepatu skateboard pertamanya. Direktur Desain Pakaian Pria LV Virgil Abloh dan pemain skateboard terkenal Lucien Clarke bekerja sama untuk membuat sepatu skateboard-A VIEW. Meski bentuk sepatu ini mirip dengan sepatu skateboard DC Legacy tahun 90-an, sepatu ini lahir di LV, sehingga masih menimbulkan kegemparan, bahkan banyak penggemar yang mengatakan bahwa LV membawa skateboard ke level baru.

Seberapa besar Virgil Abloh menyukai skateboard? Setelah merilis sepatu co-branded pertama, ia membiarkan sepatu itu diterbitkan di majalah skateboard, Thrasher.

Dalam perilisan seri musim semi dan musim panas LV 2021, Virgil Abloh kembali merilis dua skateboard LV.

Skateboard LV tidak benar-benar digunakan untuk olahraga pada saat itu, dan pembeli disarankan untuk mengoleksinya. Untuk mempromosikan skateboard, LV meluncurkan dua instalasi hijau yang terlihat seperti alat peraga skateboard berbentuk busur di distrik komersial Shanghai. 

Perkembangan budaya skateboard di Tiongkok adalah top-down. Ketika publik menjadi terbiasa dengan skateboard dan menjadikannya sebagai gaya hidup, kelompok konsumen yang besar akan terbentuk. Dengan popularitas skateboard yang mendalam, pasar ini akan meledak dengan potensi yang lebih besar. 

Oleh karena itu, semakin banyak merek yang mulai masuk ke pasar skateboard, dari yang ramah orang hingga yang mewah, semuanya ingin memenangkan pasar anak muda. (*)


Informasi Seputar Tiongkok