Lama Baca 3 Menit

China Sahkan UU untuk Mempromosikan Pendidikan Keluarga

24 October 2021, 11:24 WIB

China Sahkan UU untuk Mempromosikan Pendidikan Keluarga-Image-1

Orang tua dan anak di China - Image from 美联社

Bolong.id - Anggota parlemen Tiongkok pada hari Sabtu (23/10/2021) memilih untuk mengadopsi undang-undang yang bertujuan untuk mempromosikan pendidikan keluarga dan melindungi anak-anak dari beban akademik yang berlebihan.

Para pembuat undang-undang mengesahkan undang-undang, yang menyoroti tanggung jawab orang tua untuk pendidikan keluarga, pada sesi ke-31 Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional ke-13.

Dilansir dari China News pada Sabtu (23/10/2021), undang-undang tersebut melarang orang tua untuk memberikan beban akademik yang berlebihan pada anak-anak mereka. 

Undang-undang tersebut bertujuan untuk mengurangi tekanan dari pekerjaan rumah yang berlebihan dan bimbingan belajar setelah sekolah. 

Dinyatakan bahwa wali anak di bawah umur harus mengatur waktu yang tepat bagi anak-anak mereka untuk belajar, istirahat, rekreasi, dan latihan fisik. Selain itu, orang tua dituntut untuk berperan dalam mencegah anaknya menjadi kecanduan internet.

Undang-undang tersebut juga menjelaskan bahwa negara dan masyarakat harus membantu orang tua atau wali lainnya dalam pendidikan keluarga dari berbagai aspek.

Menurut undang-undang, negara, sekolah, dan masyarakat harus memberikan bimbingan, dukungan, dan layanan untuk pendidikan keluarga.

Pemerintah, di atas tingkat kabupaten, akan mengambil langkah-langkah untuk meringankan beban siswa dari pekerjaan rumah yang berlebihan dan bimbingan belajar di luar sekolah. 

Pihak sekolah dan keluarga harus memiliki komunikasi yang lancar untuk bekerja sama dalam pendidikan siswa, kata undang-undang tersebut.

Itu terjadi setelah pihak berwenang memperkenalkan seperangkat pedoman, yang dikenal sebagai kebijakan "pengurangan ganda", untuk meringankan beban pekerjaan rumah yang berlebihan dan bimbingan belajar di luar kampus pada bulan Juli.

Pedoman tersebut merinci persyaratan di berbagai bidang termasuk mengurangi pekerjaan rumah dan meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan setelah kelas yang disediakan oleh sekolah dan berjanji untuk mengadopsi sistem persetujuan dan pengawasan yang ketat untuk program bimbingan belajar di luar sekolah yang menawarkan mata pelajaran kurikulum seperti matematika dan fisika. (*)


Informasi Seputar Tiongkok