Lama Baca 3 Menit

China Buat Undang-udang Baru, Anak Nakal? Siap-siap Orang Tua Kena Hukuman

19 October 2021, 17:24 WIB

China Buat Undang-udang Baru, Anak Nakal? Siap-siap Orang Tua Kena Hukuman-Image-1

China Rancang RUU Keluarga, Anak Nakal Orang Tua Dihukum - Image from BBCI

Bolong.id Parlemen Tiongkok akan menggodok undang-undang untuk menghukum orangtua jika anak-anak mereka menunjukkan "perilaku yang sangat buruk" atau melakukan kejahatan.

Dilansir dari 新京报政事儿 pada Senin (18/10/2021), dalam Rancangan Undang-Undangan (RUU) Peningkatan Pendidikan Keluarga, jika jaksa menemukan anak yang berperilaku buruk atau melakukan tindak kriminal, orangtua atau wali anak 'bandel' tadi akan ditegur dan diperintahkan untuk mengikuti program pembinaan keluarga.

"Ada banyak alasan bagi remaja untuk berperilaku buruk, dan kurangnya atau tidak tepatnya pendidikan keluarga adalah penyebab utama," kata juru bicara Komisi Urusan Legislatif di bawah Kongres Rakyat Nasional (NPC), Zang Tiewei dalam Reuters.

RUU juga dikabarakan akan mendesak orangtua untuk mengatur waktu anaknya dalam bermain, berolahraga, dan beristirahat. Di bawah pimpinan Xi Jinping peraturan pemerintahan Tiongkok kerap meluncurkan berbagai aturan 'gila' bagi warganya.

Melarang anak-anak mereka untuk les privat juga sudah pernah dilakukan sebelumnya oleh pemerintahan Tiongkok. Mereka menilai aturan ini dapat menutup tempat-tempat les yang mencari keuntungan.

Pemerintah Tiongkok juga membatasi waktu bermain game bagi remaja di bawah 18 tahun. Menurut aturan baru itu, para remaja tadi hanya diizinkan bermain gim selama tiga jam dalam sepekan.

Selain itu, Weibo sebagai platform media Tiongkok juga membekukan puluhan akun penggemar K-Pop, seperti fans Blackpink dan BTS. Tindakan itu dilakukan karena perilaku mereka dianggap tak rasional.

Pemerintah mengajukan 'Proposal untuk Mencegah Feminisasi Remaja Laki-Laki' yang mana mendesak sekolah untuk mempromosikan olahraga seperti sepak bola, karena pemerintahan Tiongkok ingin mengimbau pria muda di negara itu untuk bersikap lebih maskulin. (*)

Informasi Seputar Tiongkok