Lama Baca 3 Menit

Covid Kembali Melonjak, Penerbangan dan Sekolah di China Ditutup

23 October 2021, 16:50 WIB

Covid Kembali Melonjak, Penerbangan dan Sekolah di China Ditutup-Image-1

Bandara di Tiongkok - Image from Xinhua

Bolong.id - Pemerintah Tiongkok membatalkan ratusan penerbangan dan sekolah, serta meningkatkan pengujian covid-19 secara massal, untuk mengendalikan wabah COVID-19 yang kembali meledak di Tiongkok. Wabah baru ini diperkirakan berkaitan dengan sekelompok wisatawan.

Menurut AFP pada Kamis (21/10/2021), Beijing telah mempertahankan kasus nol-covid secara berkelanjutan dengan menutup perbatasan secara ketat dan lockdown, bahkan ketika negara-negara lain secara tentatif mencoba untuk melonggarkan kebijakan pembatasan.

Dilansir dari QQ.com pada Kamis (21/10/2021), sebagian kasus domestik telah teratasi, namun karena selama lima hari berturut-turut tercatat wabah baru, Tiongkok kembali meningkatkan kontrolnya akan virus Corona.

Wabah baru ini dikaitkan dengan turis yang melakukan perjalanan ke Shanghai, Xi’an, Gansu, dan Mongolia dalam. Turis ini diketahui merupakan pasangan lanjut usia yang merupakan bagian dari kelompok beberapa turis.

Pemerintah daerah pun segera mengambil tindakan dengan melakukan pengujian massal dan menutup tempat-tempat publik seperti lokasi wisata, sekolah dan tempat hiburan di daerah yang terkena dampak, dan juga memberlakukan pembatasan pada kompleks perumahan tertentu.

Beberapa daerah termasuk Lanzhou, yang memiliki empat juta orang penduduk di barat laut Tiongkok, penduduknya dilarang untuk melakukan perjalanan yang tidak diperlukan. Mereka harus menunjukkan hasil tes negative covid-19 jika terpaksa pergi.

Menurut data pelacak penerbangan VariFlight, bandara-bandara di wilayah yang terkena wabah telah membatalkan ratusan penerbangan. Sekitar 60 persen penerbangan ke Xi'an dan Lanzhou telah dibatalkan.

Dalam pemberitahuan yang diterbitkan pada Senin (18/10), kota Erenhot di Mongolia Dalam melarang perjalanan masuk dan keluar kota, penduduk tidak diperbolehkan meninggalkan kompleks perumahan mereka.

Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok melaporkan ada 13 kasus domestik baru pada hari Kamis (21/10/2021) ini. (*)


Informasi Seputar Tiongkok