Chinatown Bangkok - Image from pinming.com
Jakarta, Bolong.id - Setiap negara atau kota pasti punya kawasan Chinatown. Sesuai namanya, kampung ini mayoritas ditempati orang Tionghoa asli atau perantauan. Keragaman budaya penduduk di dunia tidak hanya terbatas pada etnis pribumi saja, tetapi juga mendapatkan pengaruh dari negara lain, salah satunya Tiongkok.
Sudah pernah ke Chinatown? Ini loh tujuh yang terbaik!
1. Melbourne, Australia
Chinatown Melbourne - Image from visitmelbourne.com
Pada 1851, banyak pedagang Tiongkok yang datang ke Victoria, Australia. Komunitas Tiongkok yang kecil berkembang di Little Bourke Street.
Saat ini, kawasan tersebut dikenal sebagai Chinatown terpanjang di dunia. Kamu bisa menemukan banyak masakan khas mulai dari Asia dan Australia.
2. San Francisco, Amerika Serikat
Chinatown San Fransisco - Image from vox-cdn.com
Selanjutanya berada di San Fransisco Amerika Serikat, ini adalah Chinatown tertua di dunia. Setelah 150 tahun, akhirnya masyarakat Tionghoa dapat hidup tenang mulai 1880.
Banyak ornamen khas Tiongkok pada bangunan di kawasan ini. Salah satunya pada toko terpopuler Restoran Henry's Hunan yang telah berdiri sejak 1947.
3. Johannesburg, Afrika Selatan
Chinatown Johannesburg - Image from theepochtimes.com
Tak ketinggalan ada kawasan Johannesburg yang mempunyai sejarah kelam bagi perantauan orang Tionghoa. Kini, mereka telah mendirikan Chinatown di pinggiran Cyrildene.
Chinatown di Johannesburg masih menjaga bahasa Mandarinnya, dengan menyediakan beragam toko kelontong, penjual ikan, panti pijat, toko elektronik, dan banyak lainnya masyarakat kawasan itu bertahan hidup.
4. Bangkok, Thailand
Chinatown Bangkok - Image from pinming.com
Suasana siang dan malam di Bangkok terasa sangat kontras. Pada malam hari, kamu bisa merasakan Hong Kong era 1960 yang begitu ramai dan meriah.
Salah satu daya tarik dari Bangkok adalah adanya patung Buddha emas setinggi 15 meter dengan panjang 45 meter.
Jalanan cerah dengan cahaya dan ornamen ala Tiongkok yang terletak di Yaowarat. Keren, Coba deh!
5. Kolkata, India
Chinatown Kolkata - Image from ytimg.com
Banyaknya orang Tionghoa di India dikarenakan dampak perang pada abad ke-19. Mereka berbondong-bondong melarikan diri dan menetap di Kolkata, India.
Menariknya di sini adalah sejarah dan budaya yang masih bisa tetap terjaga. Kamu akan menemukan banyak sekali bangunan, dekorasi, makanan, dan sebagainya yang menggabungkan budaya Tiongkok dan India. Sayangnya hingga saat ini, penduduk di sana hanya ada sekitar 5.000 hingga 10 ribu saja.
6. Singkawang, Kalimantan Barat
Chinatown Singkawang - Image from inderexplorer.wordpress.com
Salah satu Chinatown terbesar di Indonesia adalah Singkawang atau San Keuw Jong. Kamu akan banyak menjumpai bangunan khas Tiongkok, mulai dari rumah warga hingga kelentengnya.
Disini spesialnya, mereka masih menjaga bahasa Mandarinnya dalam percakapan sehari-hari. Apalagi mereka akan mempunyai serangkaian event menarik setiap menyambut Imlek. Dikutip dari lama IDN Times pada Kamis (12/11/2020).
7. Nagoya, Batam
Chinatown Batam - Image from esont.wordpress.com
Di wilayah segitiga emas ASEAN ini, Batam mempunyai perpaduan budaya antara Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Sebagai pusat perdagangan bebas, tentunya hal ini menjadi nilai penting orang-orang Tionghoa yang tinggal di sini.
Salah satu pusat perdagangan dan dikenal sebagai kawasan pecinan terletak di daerah Nagoya. Kamu akan menjumpai budaya dan adat khas Tiongkok yang terdiri dari beragam unsur dari ketiga negara yang berbeda.
Bagaimana, menarik bukan? Jangan lupa berkunjung ya, akan banyak acara-acara menarik saat perayaan spesial, lho! (*)
