Lama Baca 3 Menit

5 Gejala COVID-19 yang Jarang Disadari

28 December 2020, 13:17 WIB

5 Gejala COVID-19 yang Jarang Disadari-Image-1

Sakit kepala - Image from sehatq.com

Jakarta, Bolong.id - Infeksi COVID-19 dapat memicu sejumlah gejala. Namun, dari seluruh gejala ada beberapa gejala corona yang mungkin tidak anda sadari.

Demam tinggi, batuk kering, dan sesak napas menjadi gejala yang paling umum terjadi. Namun, ahli kesehatan, dr Dominic Pimenta mengatakan bahwa 80 persen pasien memiliki gejala yang sangat ringan.

"Ketika gejala benar-benar terjadi, demam dan batuk masing-masing muncul pada sekitar 50-60 persen pasien," ujar Pimenta, mengutip Cosmopolitan.

Dilansir dari CNN Indonesia, berikut sejumlah gejala corona yang kerap tidak disadari berikut.

1. Sakit kepala berulang


Sakit kepala bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk oleh infeksi virus corona.

Sakit kepala tak jadi gejala yang paling banyak dibicarakan. Pasalnya, banyak orang tak bisa membedakan sakit kepala yang disebabkan COVID-19 dengan sakit kepala biasa.

Faktanya, sebanyak 70 persen pasien Covid-19 mengalami gejala sakit kepala.

2. Kelelahan

Sama seperti penyakit flu, COVID-19 juga menyebabkan penderitanya mengalami kelelahan. Pimenta mengatakan, seorang pasien COVID-19 bisa mengalami kelelahan selama lebih dari sepekan.

Sekitar 60 persen pasien mengaku mengalami kelelahan saat terinfeksi SARS-CoV-2.

3. Sakit tenggorokan

Sama seperti sakit kepala, banyak hal yang bisa memicu rasa nyeri di tenggorokan. Namun, beberapa orang tak bisa membedakan nyeri tenggorokan yang disebabkan oleh virus corona dan gangguan lainnya. Faktanya, 54,9 persen pasien COVID-19 mengalami sakit tenggorokan.

4. Masalah pencernaan

Gangguan seperti muntah dan diare memang tak banyak dirasakan oleh pasien COVID-19. Namun, masalah pencernaan ini bisa jadi tanda infeksi yang tak Anda sadari.

Sekitar 4 persen pasien Covid-19 dilaporkan mengalami gejala muntah dan diare. Jika Anda mengalami muntah dan diare yang disertai gejala lain seperti demam dan batuk, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan.

5. Kehilangan fungsi penciuman dan perasa

Menurunnya atau hilangnya fungsi indera penciuman dan perasa ini menjadi gejala khas dari Covid-19. Namun, sayangnya tak banyak orang menyadarinya.

Saat mengalami gejala ini, nafsu makan pasien akan berkurang dan menyebabkan kurangnya asupan nutrisi pada tubuh yang diperlukan untuk melawan infeksi.

Segera lakukan konsultasi dengan dokter jika Anda mengalami beberapa gejala corona yang kerap tidak disadari di atas untuk mengetahui tindakan selanjutnya yang harus dilakukan. (*)