Lama Baca 2 Menit

China-Nepal Koreksi Ketinggian Gunung Everest

09 December 2020, 14:02 WIB

China-Nepal Koreksi Ketinggian Gunung Everest-Image-1

Gunung Everest - Image from wikimedia.org

Nepal, Bolong.id - Presiden Xi Jinping dan Presiden Bhandari dari Nepal bertukar surat untuk mengumumkan ketinggian Gunung Everest yang baru.

Xi Jinping menyatakan, tahun lalu kami mencapai konsensus tentang Tiongkok dan Nepal untuk bersama-sama mengumumkan ketinggian terbaru Gunung Everest.

Selama lebih dari setahun, tim dari kedua negara mengukur, hingga akhirnya menentukan ketinggian salju Gunung Everest berdasarkan tolak ukur elevasi global.

"Hari ini, saya ingin bekerja sama dengan Presiden Bhandari untuk secara resmi mengumumkan kepada dunia atas nama Tiongkok dan Nepal bahwa ketinggian terbaru Gunung Everest adalah 8.848,86 meter," kata Xi. Dilansir dari Toutiao.com pada Selasa (08/12/2020).

Xi Jinping mengatakkan bahwa Gunung Everest adalah simbol penting persahabatan kedua negara secara turun temurun. Kedua negara telah menetapkan puncak tertinggi dunia ini sebagai "Puncak Persahabatan Tiongkok-Nepal".

Tiongkok juga bersedia bekerja sama dengan Nepal untuk secara aktif mempromosikan kerja sama dalam perlindungan lingkungan ekologi Gunung Everest dan penelitian ilmiah, serta melindungi kekayaan berharga dan tanah air kedua bangsa tersebut.

Tidak ada keraguan bahwa Everest akan tetap menjadi puncak tertinggi karena puncak tertinggi ke-dua, Mount K2, tingginya 8.611 meter.

Ketinggian Everest, yang terletak di perbatasan antara Tiongkok dan Nepal, disepakati setelah para petugas survei dari Nepal melakukan pengukuran ketinggian puncak itu pada tahun 2019 dan satu tim Tiongkok melakukan hal serupa pada tahun 2020.

Ketinggian Everest pertama kali diukur oleh tim Inggris sekitar tahun 1856, dengan catatan 8.842 meter. (*)