Lama Baca 4 Menit

Olaharga Es Sudah Ada Sejak Zaman China Kuno, Alpine Ski Ada Dari Abad ke-18, Lho!

19 February 2022, 14:43 WIB

Olaharga Es Sudah Ada Sejak Zaman China Kuno, Alpine Ski Ada Dari Abad ke-18, Lho!-Image-1

Bingchuang - Image from https://freednewstimes.com/

Bolong.id - Berabad-abad sebelum Olimpiade Musim Dingin Beijing, orang Tiongkok telah menikmati berbagai olahraga musim dingin di atas es. Olahraga ini merupakan hal umum di bagian utara negara itu, terutama pada masa pemerintahan Kaisar Qianlong dari Dinasti Qing pada abad ke-18. 

Di era Qianlong, Bingxi (冰嬉, permainan es), festival akbar parade dan kompetisi di atas es, sering diadakan untuk merayakan Tahun Baru Imlek di ibu kota Beijing. Bahkan, olahraga ini dipuji sebagai kompetisi olahraga nasional, dalam sebuah puisi oleh Kaisar Qianlong sendiri pada tahun 1745.

Dilansir dari The World of Chinese, berikut adalah beberapa olahraga es yang sudah ada sejak zaman Tiongkok kuno.

Ikuti Jejak Naga dan Tembak (转龙射球)

Kombinasi ice skating dan panahan ini menjadi populer selama Dinasti Qing dan merupakan bagian dari Perayaan Bingxi pada zaman itu. Olahraga ini dilakukan oleh anggota Panji Manchu, dan pemenang dapat memperoleh hadiah dari kaisar.

Bingchuang (冰床)

Tidak semua orang memiliki kecakapan skating atau keterampilan memanah yang luar biasa, tetapi untungnya, beberapa olahraga es kuno lebih mengandalkan kekuatan dan kecepatan. Menariknya, Bingchuang (冰床, tempat tidur es) ternyata berasal dari dinasti Song. 

Olahraga ini dijelaskan di buku Dream Pool Essays (梦溪笔谈). Ditulis bahwa satu orang akan menarik papan melintasi es dengan tiga penumpang di dalamnya, dan mencoba mencapai garis finis lebih cepat daripada pesaingnya.

Awalnya murni untuk hiburan saja, aktivitas tersebut malah kemudian berkembang menjadi sarana transportasi di musim dingin.

Olaharga Es Sudah Ada Sejak Zaman China Kuno, Alpine Ski Ada Dari Abad ke-18, Lho!-Image-2

Ikuti Jejak Naga dan Tembak - Image from nizhidaome.net

Sepak Bola Es (冰上蹴球)

Dalam permainan ini, puluhan pemain dibagi menjadi dua tim yang berlomba menangkap dan menahan bola kulit yang dilempar ke atas es oleh wasit. 

Tidak seperti sepak bola cuju (蹴鞠) Tiongkok kuno dan sepak bola modern, pemain diizinkan mengoper bola dengan kedua tangan dan kaki mereka. 

Dalam satu versi, tim akan mencoba menangkap bola sebelum menyentuh es, dengan tim pemenang yang mengamankan bola. Dalam versi lain, wasit akan menilai tim pemenang berdasarkan kerja tim, keberanian, dan keterampilan mereka.

Pemerintah Dinasti Qing kemudian memasukkan olahraga ini ke dalam pelatihan militer, karena dapat meningkatkan daya tahan, kekuatan, dan persahabatan para pemain.

Olaharga Es Sudah Ada Sejak Zaman China Kuno, Alpine Ski Ada Dari Abad ke-18, Lho!-Image-3

Bingchuang - Image from Dongfangwang


Seluncur Es Menuruni Bukit (打滑挞)


Olahraga ini seperti acara ski alpine modern, tetapi di medan yang lebih licin. Olahraga ini juga dikenal sebagai luncuran es (冰滑梯), dan populer di abad ke-18. 

Pada hari-hari musim dingin yang parah, panitia akan menyirami lereng dengan panjang sekitar sepuluh meter untuk menciptakan jalur es licin bagi para peserta. 

Mereka mengenakan sepatu es kulit kuno, dan akan bergiliran meluncur menuruni lereng. Mereka yang berhasil menuruni lereng tanpa jatuh akan dinobatkan sebagai pemenang. Seperti ski modern, olahraga ini berbahaya dan memiliki risiko cedera yang tinggi. (*)



Informasi Seputar Tiongkok