Lama Baca 2 Menit

Seorang Wanita di Shanghai Ditangkap Karena Tolak Tes PCR

07 April 2022, 12:30 WIB

Seorang Wanita di Shanghai Ditangkap Karena Tolak Tes PCR-Image-1

Nakes di China - Image from AFP

Bolong.id - Tes PCR adalah bagian penting dari pekerjaan pencegahan dan pengendalian pandemi, tetapi masih ada warga Tiongkok yang percaya bahwa tes PCR tidak diperlukan selama mereka tidak keluar rumah. Beberapa hari yang lalu, Biro Keamanan Publik Shanghai Cabang Baoshan memberlakukan hukuman administratif pada seorang wanita yang menolak bekerja sama mengikuti tes PCR. 

Dilansir dari 人民资讯 pada Selasa (5/4/2022), pada 4 April 2022, polisi yang ditempatkan di kantor polisi Sitang Xincun Cabang Baoshan menangani seorang wanita yang menolak untuk ikut serta dalam tes PCR. Polisi diharapkan dapat membantu setelah warga dan relawan membujuk berkali-kali.

Setelah tiba di tempat kejadian, polisi menginformasikan peraturan pencegahan pandemi dan ketentuan hukum. Wanita itu tiba-tiba meludah melalui jendela kecil sambil menolak untuk bekerja sama. Wanita itu kemudian mengambil baskom berisi air dan melemparkannya ke polisi. Ia pun dibawa ke kantor polisi untuk diselidiki.

Wanita itu mengakui bahwa dia tidak pernah meninggalkan rumah, jadi tes PCR itu tidak berguna, pikirnya. Oleh karena itu, dia mengabaikan saran dari para sukarelawan dan polisi. Saat ini, wanita itu telah dihukum secara administratif oleh polisi Baoshan Shanghai.

Polisi mengatakan bahwa, situasi pandemi saat ini di Shanghai berada pada periode kritis. Dihimbau masyarakat umum harus mematuhi persyaratan kebijakan pencegahan dan pengendalian pandemi dan secara sadar melakukan tes PCR secara berkala.(*)


Informasi Seputar Tiongkok