Beijing, Bolong.id - Pasca gempa berkekuatan 6,8 skala Richter yang melanda daerah Dingri di daerah otonom Xizang pekan ini, Tiongkok telah Tim respon cepat untuk memastikan pengiriman bantuan tepat waktu dan pemulihan infrastruktur penting.
Dilansir dari 北青网 Jumat (10/01/25), kementerian Perhubungan segera mengaktifkan protokol darurat untuk membersihkan jalan yang rusak dan mengoordinasikan upaya bantuan, sementara Air China memainkan peran penting dalam menyediakan dukungan pengangkutan udara ke wilayah tersebut, memastikan bahwa personel dan pasokan penting mencapai daerah yang paling parah terkena dampak tanpa penundaan.
Pada hari Rabu pagi, ketujuh jalan raya nasional dan provinsi yang terkena dampak telah dibersihkan, dengan rute transportasi dipulihkan untuk memfasilitasi tanggapan darurat. Meskipun jalan pedesaan mengalami berbagai tingkat kerusakan, beberapa bagian penting di daerah tersebut telah dibersihkan, memungkinkan kendaraan darurat untuk lewat dengan bebas, kata kementerian tersebut.
Kementerian dengan cepat membentuk tim bantuan bencana gempa khusus yang dipimpin oleh pejabat senior, dengan fokus pada upaya terkoordinasi untuk membersihkan rute transportasi dan memfasilitasi pekerjaan bantuan. Para ahli di bidang-bidang seperti jembatan, jalan, geologi, dan perkerasan dikirim ke daerah-daerah yang terkena dampak untuk memberikan panduan di tempat untuk pembersihan jalan dan rekonstruksi pascabencana.
Dana darurat dialokasikan untuk upaya pemulihan jalan, dan sumber daya dari provinsi tetangga dan perusahaan pusat dimobilisasi untuk mendukung tanggap bencana. Kementerian menyatakan akan terus memantau kondisi transportasi pascagempa, meningkatkan koordinasi dan memastikan dukungan logistik yang komprehensif.
Upaya penyelamatan udara juga berlangsung cepat. Di bawah arahan terkoordinasi dari Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok, operasi bantuan gempa bumi di sektor penerbangan sipil dilakukan dengan lancar dan metodis.
Pada hari Selasa dan Rabu, sektor penerbangan sipil berencana mengoperasikan 21 penerbangan bantuan, yang membawa 298 orang dan 25,6 metrik ton pasokan. Pada hari Selasa saja, 11 penerbangan diatur untuk mendukung upaya bantuan bencana: lima penerbangan komersial, dua penerbangan militer, tiga penerbangan penerbangan umum, dan satu penerbangan pesawat nirawak darurat.
Pada pukul 14.49 pada hari Selasa, sekitar lima setengah jam setelah gempa bumi, penerbangan CA4431 Air China penerbangan bantuan pertama setelah gempa bumi mendarat dengan selamat di Bandara Dingri di Shigatse, mengirimkan personel dan pasokan bantuan bencana.
Pada hari Rabu, 10 penerbangan bantuan tambahan diharapkan dapat mengantarkan 170 orang ke daerah yang terkena dampak, menurut pemerintah.
Gempa bumi melanda daerah Dingri di Shigatse, Xizang, pada pukul 09.05 pada hari Selasa dengan kedalaman 10 kilometer. Hingga pukul 10.00 pada hari Rabu, 126 orang telah dipastikan meninggal dunia dan 188 orang terluka. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
