Lama Baca 2 Menit

Robot Anjing Mulai Berpatroli di Taman Beijing

11 March 2025, 13:44 WIB

Robot Anjing Mulai Berpatroli di Taman Beijing-Image-1
Anjing robot berpatroli

Beijing, Bolong.id - Di sebuah taman di Kawasan Pengembangan Ekonomi-Teknologi Beijing di tenggara Beijing, dua robot anjing yang sedang melakukan tugas patroli telah menarik perhatian banyak pejalan kaki.

Dilansir dari 光明网 Minggu (10/03/25), Anjing robotik berwarna abu-abu dan putih ini, dilengkapi dengan kamera multispektral dan sensor presisi tinggi, mewakili inovasi terbaru dalam upaya berkelanjutan Beijing untuk membangun kota pintar.

Kawasan Pengembangan Ekonomi-Teknologi Beijing, yang juga dikenal sebagai Beijing E-Town, pada hari Sabtu mengumumkan bahwa kawasan tersebut telah resmi meningkatkan sistem patroli cerdasnya dengan mengintegrasikan mobil patroli tak berawak, anjing robot dengan algoritma AI dan analisis data besar, untuk mewujudkan patroli cakupan penuh 24 jam di seluruh area.

Menurut Beijing E-Town, peralatan yang baru dikerahkan meliputi 18 kendaraan tak berawak L4, 15 kendaraan patroli berawak, dan dua anjing robot cerdas kelas industri.

Di antara berbagai inovasi berbasis AI yang berkembang pesat di Tiongkok, anjing robotik kerap kali muncul di sorotan publik. Meskipun sektor robot berkaki empat masih dalam tahap komersial yang baru, semakin banyak inovator Tiongkok yang memasuki bidang ini, didorong oleh potensi pasar yang menjanjikan.

Pada bulan Desember 2024, video dari perusahaan robotika Tiongkok Unitree Technology yang memperlihatkan seekor anjing robot berkaki roda yang lincah menjadi perbincangan hangat di internet. Video tersebut memperlihatkan anjing robot tersebut melakukan aksi-aksi yang mengagumkan seperti berputar-putar, melakukan salto ke samping, dan melompat dari ketinggian.

Penelitian oleh GGII, sebuah konsultan di Shenzhen, China selatan yang mengkhususkan diri dalam industri yang sedang berkembang, menunjukkan bahwa pasar robot berkaki empat global diproyeksikan melampaui 560.000 unit pada tahun 2030 -- dengan nilai pasarnya berpotensi melebihi 8 miliar yuan. (*)

Informasi Seputar Tiongkok