Beijing, Bolong.id - Kapal patroli terbaru Tiongkok, Zhong Guo Yu Zheng 44002, dikirim bertugas dari Guangzhou, Provinsi Guangdong ke Laut Tiongkok Selatan, Rabu,
Dilansir dari 人民网 Kamis (09/11/23), Zhong Guo Yu Zheng 44002 berbobot 3.000 ton dibangun Guangzhou Huangpu Wenchong Shipbuilding Co, anak perusahaan China State Shipbuilding Corp, untuk Detasemen Penegakan Hukum Kelautan Komprehensif Shenzhen.
Ini adalah kapal penegakan hukum kelautan tercanggih yang pernah diproduksi Tiongkok.
Panjangnya 116,4 meter, lebar 15 meter, dan kedalaman 5,9 meter. Kapal tersebut mampu melaju dengan kecepatan 25 knot atau sekitar 47 kilometer per jam.
Zhao Yongsheng dari Detasemen Penegakan Hukum Komprehensif Kelautan Shenzhen dan Chen Biaohong, perwakilan dari Wenchong Shipbuilding Co, menandatangani dokumen pengiriman atas nama kedua belah pihak pada hari Rabu.
Gao Erjian, wakil direktur biro perencanaan kota dan sumber daya alam Shenzhen, mengatakan kapal tersebut akan membantu negara tersebut memperkuat penegakan hukum maritimnya dan akan memainkan peran aktif dalam mendorong pembangunan ekonomi maritim Tiongkok.
“Kami akan melakukan upaya besar untuk menggunakan dan merawat kapal tersebut, sehingga memungkinkan kapal tersebut memainkan peran maksimalnya dalam melaksanakan upaya penegakan hukum maritim negara tersebut, dan berkontribusi dalam menjaga hak dan kepentingan maritim Tiongkok,” katanya.
Li Kai, wakil manajer umum Guangzhou Huangpu Wenchong Shipbuilding Co, mengatakan kapal tersebut merupakan proyek penting dalam perjalanan Shenzhen untuk menjadi pusat maritim global.
“Layanan kapal ini akan secara signifikan meningkatkan tingkat peralatan penegakan hukum kelautan Shenzhen yang komprehensif,” katanya.
“Dengan kinerja teknis dan fasilitas peralatan kelas dunia, kapal ini akan membantu Shenzhen mempromosikan pengembangan industri laut dalam.”
Kapal ini dilengkapi dengan dua mesin utama MTU8200KW yang canggih, dan dapat mencapai konversi otomatis pada sistem pasokan tenaga diesel dan listrik.
Kapal tersebut menggunakan peralatan terkini seperti navigasi cerdas, navigasi satelit, inspeksi kendaraan udara tak berawak, dan pengumpulan bukti optoelektronik.
Sistem intelijen kapal yang canggih, sistem komando intelijen, dan sistem manajemen komunikasi jarak jauh dapat mencapai interkonektivitas antara berbagai komputer dan peralatan terminal di seluruh kapal, serta mengevaluasi dan memprediksi keselamatan secara akurat berdasarkan status pengoperasian peralatan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
