Bolong.id - Di wilayah Ningxia, yang memiliki populasi Muslim yang cukup besar, perayaan Idul Fitri dilakukan dengan tradisi berkumpul bersama keluarga.
Hidangan khas seperti daging domba panggang dan berbagai olahan mi menjadi menu utama di meja makan. Selain itu, warga Muslim di Ningxia juga mendapat libur hingga lima hari, memberi mereka lebih banyak waktu untuk bersilaturahmi dan merayakan kebersamaan.
Sementara itu, di Hainan, sebuah pulau di selatan China yang juga memiliki komunitas Muslim besar, perayaan Lebaran berlangsung dengan suasana yang khas.
Berbeda dengan daerah lain yang lebih banyak mengonsumsi daging merah, masyarakat Muslim di Hainan menyajikan hidangan laut dan nasi kelapa dalam menu khas Idul Fitri mereka. Tradisi ini sudah ada sejak berabad-abad lalu, mencerminkan perpaduan budaya lokal dengan adat istiadat Islam. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
