Bolong.id - Dalam sambutannya, Elon Musk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Indonesia yang telah menyambutnya dengan hangat di acara WWF yang sedang berlangsung.
Dilansir dari berbagai sumber, menurutnya, isu penyelamatan air merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh masyarakat global saat ini.
“Air dapat menjadi sumber energi terbarukan. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk mengelola air dengan baik di setiap negara agar air dapat menjadi sumber daya yang berkelanjutan,” ujar Elon, yang tiba di lokasi sekitar pukul 09.13 WITA.
Pendiri mobil listrik Tesla ini juga memberikan rekomendasi kepada semua pihak yang hadir untuk saling berkolaborasi dalam mengatasi masalah air, mengingat banjir telah melanda hampir seluruh dunia.
“Bumi terdiri dari 70 persen air, sehingga memiliki potensi besar untuk mengatasi masalah air karena ketersediaannya yang melimpah. Desalinasi air laut yang semakin murah dan efisien, bersama dengan transportasi air yang baik, membuat ketersediaan air tawar sangat bergantung pada energi dan transportasi,” jelasnya.
Elon juga menambahkan bahwa meskipun banyak yang percaya krisis air tidak dapat diatasi, nyatanya krisis ini sangat bisa diatasi dengan teknologi terbaru.
Ia menyebut bahwa kemajuan dalam efisiensi desalinasi menunjukkan masa depan air dan energi berkelanjutan.
Sumber energi, terutama energi surya, sangat penting karena bumi bergantung pada matahari untuk tetap hangat dan mendukung ekosistem dengan memanfaatkan energi surya.
“Kombinasi energi surya dengan baterai yang hemat energi dapat memenuhi kebutuhan energi di dunia,” tutupnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, PJ Gubernur Bali SM Mahendra Jaya, Presiden World Water Council Louic Faucon, Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimoeljono, Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas, dan Ida Penglisir Sukahet.
Selain itu, juga hadir Irdam IX/Udayana Brigjen TNI Harpuddin Daing, Asintel Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Oki Andriansyah, Danrem 163 Wirasatya Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya Wedana, Kepala Dinas Perhubungan Bali I Gusti W Samsi Gunarta, seluruh Bupati dan Walikota se-Provinsi Bali, serta Ketua FKUB Provinsi Bali.
Selain pejabat negara, beberapa pejabat luar negeri yang mengikuti Balinese Water Purification Ceremony WWF ke-10 antara lain delegasi dari Finlandia, Kuba, Kuwait, Oman, Ethiopia, Siprus, Suriname, Sri Lanka, Mali, Austria, dan Malawi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
