Home     News     china
Lama Baca 2 Menit

China Permudah Aturan Baru Pendaftaran Pernikahan

14 May 2025, 09:43 WIB

China Permudah Aturan Baru Pendaftaran Pernikahan-Image-1
Ilustrasi pendaftaran pernikahan

Beijing, Bolong.id - Aturan pendaftaran pernikahan Tiongkok yang direvisi, yang menyederhanakan dokumen dan menawarkan fleksibilitas lebih besar bagi pasangan, mulai berlaku pekan ini.

Dilansir dari 人民网 Sabtu (10/05/25), peraturan yang diperbarui menghilangkan kebutuhan akan buku pendaftaran rumah tangga, yang telah lama diperlukan untuk aplikasi pernikahan.

Pasangan di daratan kini hanya perlu menunjukkan kartu identitas dan menandatangani pernyataan yang menegaskan bahwa mereka belum menikah dan tidak memiliki hubungan darah dekat dalam tiga generasi.

Selain itu, berdasarkan aturan baru, pasangan dapat mendaftarkan pernikahan mereka di kantor pendaftaran mana pun yang memenuhi syarat di seluruh negeri, terlepas dari lokasi pendaftaran rumah tangga mereka.

Perubahan tersebut juga berlaku bagi pasangan di mana salah satu pasangan merupakan penduduk daratan dan pasangan lainnya merupakan warga negara asing, atau penduduk Hong Kong, Makau, Taiwan, atau komunitas Tionghoa perantauan, menurut Kementerian Urusan Sipil.

Pasangan tersebut kini dapat menikah, bercerai, atau mengajukan permohonan penerbitan ulang surat nikah di kantor pencatatan sipil mana pun, tanpa dibatasi oleh lokasi pendaftaran rumah tangga pasangan di daratan utama.

Perombakan ini merupakan bagian dari upaya Tiongkok yang lebih luas untuk mengefisienkan layanan publik dan meringankan beban warga negara, khususnya semakin banyaknya orang yang tinggal dan bekerja jauh dari tempat pendaftaran rumah tangga mereka.

Menurut data resmi, Tiongkok mencatat 1,81 juta pendaftaran pernikahan pada kuartal pertama tahun ini, menandai penurunan 8 persen dari periode yang sama pada tahun 2024.

Setelah sembilan tahun berturut-turut mengalami penurunan, jumlah pendaftaran pernikahan di Tiongkok sempat meningkat kembali pada tahun 2023. Namun, tren penurunan kembali terjadi pada tahun 2024, dengan jumlah pendaftaran mencapai titik terendah sejak tahun 1980.  (*)

Informasi Seputar Tiongkok