Beijing, Bolong.id - Mulai 1 Juni, Shanghai akan memasukkan 12 jenis teknologi reproduksi terbantu (ART) ke dalam asuransi kesehatan dasar untuk meringankan beban pasangan tidak subur dari perawatan kesuburan yang dulunya mahal, sebagai upaya untuk meningkatkan angka kelahiran.
Dilansir dari 人民网 Jumat (31/05/24), selain Shanghai, kebijakan baru ini juga akan berlaku di provinsi Qinghai, Zhejiang, dan Jiangxi mulai bulan depan. Pada tahun lalu, enam daerah lain di tingkat provinsi, termasuk Beijing, telah memasukkan ART ke dalam asuransi kesehatan dasar.
Cakupan ART berarti asuransi kesehatan dasar akan membayar setidaknya 50 persen biaya pengobatan kesuburan. Di Shanghai, seluruh siklus fertilisasi in vitro (IVF) atau injeksi sperma intracytoplasmic (ICSI) menghabiskan biaya sekitar 30.000 yuan (4.220 dolar AS), menurut Chen Miaoxin, dokter kesuburan senior di Rumah Sakit Bersalin dan Bayi Pertama Shanghai.
Biro Keamanan Layanan Kesehatan Shanghai memperkirakan bahwa rumah sakit di kota tersebut menerima 100.000 kunjungan pasien untuk ART setiap tahunnya, dan cakupan asuransi kesehatan dari ART akan menghemat rata-rata sekitar 9.000 yuan setiap pasien untuk biaya pengobatan.
Sebelum ART tercakup dalam asuransi kesehatan dasar, Administrasi Keamanan Layanan Kesehatan Nasional (NHSA) Tiongkok mengeluarkan serangkaian pedoman pada bulan Juni 2023 untuk melakukan intervensi dalam penetapan harga pengobatan kesuburan. Berdasarkan pedoman tersebut, rumah sakit perlu menyediakan ART dengan harga panduan atau dengan harga yang tidak melebihi batasan harga yang ditetapkan pemerintah.
Pengurangan biaya ART bertujuan untuk memperluas akses terhadap pengobatan bagi semakin banyak pasangan infertilitas yang menginginkan kesuburan, karena negara ini menghadapi penurunan angka kelahiran, terutama di kota-kota besar.
Sun Yun, wakil presiden Rumah Sakit Renji yang berbasis di Shanghai dan direktur departemen pengobatan reproduksi rumah sakit tersebut, mengatakan tingkat infertilitas di Tiongkok telah meningkat dari 2 persen pada tahun 1950an menjadi 18,5 persen, dan saat ini, setiap satu dari delapan pasangan usia subur memerlukan ART.
Di Beijing, di mana ART telah dimasukkan dalam asuransi kesehatan dasar sejak Juli 2023, 32.000 pasien telah menerima ART pada akhir Maret 2024. Total biayanya adalah 280 juta yuan, di antaranya 190 juta yuan dibayarkan oleh asuransi kesehatan dasar.
Xue Qing, direktur Pusat Pengobatan Reproduksi di Rumah Sakit Pertama Universitas Peking, mengatakan rumah sakit tersebut mengalami peningkatan signifikan pada pasien yang menjalani pengambilan sel telur setelah kebijakan baru diberlakukan.
“Cakupan asuransi kesehatan (ART) telah menurunkan ambang batas bagi pasien untuk menerima pengobatan dalam hal keuangan,” kata Xue. “Beberapa pasien menunggu hingga ART dimasukkan dalam asuransi kesehatan dasar untuk menjalani pengambilan sel telur.”
Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok juga telah menambahkan beberapa jenis obat kesuburan, seperti obat pemicu ovulasi, ke dalam daftar obat penggantian biaya nasionalnya.
Pada bulan Juli 2022, 17 otoritas, termasuk NHSA dan Komisi Kesehatan Nasional, bersama-sama mengeluarkan serangkaian pedoman, menyerukan pemerintah daerah untuk secara bertahap memasukkan metode manajemen nyeri persalinan yang tepat ke dalam asuransi kesehatan.
Shanghai mulai memasukkan analgesia persalinan ke dalam asuransi kesehatan dasar pada Januari 2022. Sejak itu, dana asuransi kesehatan kota tersebut telah membayar hampir 100 juta yuan kepada sekitar 70.000 orang.
NHSA mengatakan akan menetapkan serangkaian standar nasional mengenai penggantian biaya ART dan mendorong lebih banyak daerah di tingkat provinsi untuk memasukkan ART ke dalam asuransi kesehatan dasar. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
