Lama Baca 2 Menit

Bertemu Dirjen Agama China, Muhammadiyah Buka Dialog Antar Agama

14 June 2024, 21:45 WIB

Bertemu Dirjen Agama China, Muhammadiyah Buka Dialog Antar Agama-Image-1
Suasana pertemuan

Bolong.id - Delegasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkesempatan mengunjungi Kantor Dinas Urusan Agama Tiongkok dan diterima langsung oleh Direktorat Jenderal Urusan Agama, Wo Guosheng, Rabu,(12/06) 

Dilansir dari berbagai sumber, kunjungan ini dimanfaatkan untuk membahas kerja sama antara Muhammadiyah dan Tiongkok, khususnya di bidang keagamaan.

"Muhammadiyah merupakan organisasi besar yang memiliki sekolah dan 174 perguruan tinggi, baik di Indonesia maupun luar negeri. Di bidang kesehatan, Muhammadiyah memiliki 126 rumah sakit dan 300 klinik. Selain itu, Muhammadiyah juga memiliki panti asuhan dan lembaga pembinaan generasi muda seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pemuda Muhammadiyah (PM), dan Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA)," ujar Abdul Mu’ti.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kyai Saad Ibrahim, menyampaikan beberapa hal. Menurutnya, kunjungan Muhammadiyah ke Tiongkok memiliki banyak manfaat, terutama terkait keagamaan. "Dalam hal kebijakan hak beragama di Tiongkok, tugas yang sama juga dilakukan oleh Muhammadiyah. Dari sini, Muhammadiyah, Indonesia, dan Tiongkok memiliki misi yang sama, yaitu membangun persaudaraan," tambahnya.

Perlu diketahui bahwa Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sangat menjamin keselamatan, kesejahteraan, pendidikan, dan hak beragama bagi warganya. Contohnya di daerah otonomi Uyghur, Xinjiang, di mana pemerintah memprioritaskan pembangunan tempat ibadah masjid bagi warga yang mayoritas beragama Islam.

Dari pertemuan ini, Pimpinan Pusat Muhammadiyah berencana mengundang Direktorat Jenderal Urusan Agama Tiongkok untuk turut serta dalam kegiatan dialog-dialog keagamaan yang diadakan Muhammadiyah, begitu juga sebaliknya.

"Kami di Muhammadiyah sering mengadakan dialog tentang agama. Setelah pertemuan ini, kita bisa bekerja sama untuk membuat dialog antar agama atau dialog bilateral dengan Tiongkok," ungkap Abdul Mu’ti. (*)

Informasi Seputar Tiongkok