Beijing, Bolong.id - China menggunakan Drone di beberapa jaringan listrik lokal di Tiongkok Barat Laut untuk melakukan inspeksi, han ini dilakukan untuk mengatasi masalah titik buta (blind spot) dan sifat inspeksi peralatan di ketinggian yang memakan waktu dan padat karya.
Dilansir dari 人民网 (26/06/24), pada tanggal 20 Juni, Perusahaan Penyedia Tenaga Listrik Jaringan Negara Ningdong menggunakan drone untuk pertama kalinya untuk memeriksa peralatan di ketinggian seperti kerangka gantri gardu induk 330 kV Subujing, isolator suspensi, dan klem saluran.
Pada mode inspeksi manual tradisional, inspektur perlu menggunakan alat bantu seperti teropong dan kendaraan kerja udara untuk memeriksa peralatan di ketinggian. Metode ini mempunyai masalah dengan sudut pengamatan yang tidak lengkap, risiko keselamatan yang tinggi, dan presisi yang tidak akurat.
Untuk mengatasi “titik buta” ini, Perusahaan Penyedia Tenaga Listrik Jaringan Negara Ningdong secara inovatif menggunakan drone untuk inspeksi ketinggian yang mendetail pada gardu induk baru.
Dengan kemampuan pengambilan gambar drone dengan resolusi ultra-tinggi, mereka fokus pada pemeriksaan area transformator utama, klem peralatan, suspensi keluar, dan peralatan lapisan atas dari seluruh kerangka stasiun, melakukan analisis yang tepat dan pencatatan status peralatan secara kualitatif.
Hal ini sangat meningkatkan visibilitas inspeksi, mengkompensasi kekurangan metode inspeksi tradisional, mengurangi risiko yang terkait dengan inspeksi peralatan di ketinggian, dan segera mengidentifikasi cacat, demikian yang dipelajari Global Times dari perusahaan tersebut.
Hingga saat ini, drone telah menyelesaikan pemeriksaan peralatan 330 kV dan 110 kV serta dua transformator utama, mengidentifikasi 13 cacat yang segera ditangani melalui manajemen loop tertutup, memastikan penyelesaian pekerjaan pemeriksaan yang aman dan efisien, serta meningkatkan kualitas konstruksi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
