Bolong.Id - Berkembangnya teknologi digital sangat mempengaruhi lini kehidupan masyarakat secara luas, termasuk para remaja. Literasi digital atau cerdas bermedia sosial diperlukan guna meminimalisir masalah yang timbul saat penggunaan ruang digital agar tak berdampak dimasa depan.
Bertemakan “Sosialisasi Cerdas Bermedsos Dalam Rangka Terciptanya Stabilitas dan Kondusifitas di Kabupaten Bandung” dibuka oleh Asisten Intelijen Kopasgat TNI AU, Kolonel Pas Dedy Agung Sulistya, S.E, M.Si (Han), CHRMP bertempat di Gedung War Gamming Kopasgat, Lanud Sulaiman, Margahayu, Kabupaten Bandung (18/7).
Dalam sambutan Komandan Kopasgat yang dibacakan oleh Asintel Kopasgat Kolonel Pas Dedy Agung memberikan pesan pentingnya literasi media sosial ini, karena hari ini seluruh element masyarakat berkomunikasi dan berekpresi melalui platfom ini.
“Namun hal yang perlu diperhatikan bahwa dibalik kemudahan ada tantangan seperti penyebaran Hoaks, berita palsu, ujaran kebencian dan pelanggaran privasi,” ujar Dedy Agung yang pernah menjabat sebagai Dansat Bravo 90 Kopasgat TNI.
Sosialisasi ini menghadirkan sejumlah narasumber antara lain Dr. Safriady, S.Sos, M.I.Kom, seorang jurnalis, dosen, instruktur pelatihan, dan analis, Erick M. Zaki Anggara, SE.,MM, AIFO, Ketua KORMI Kota Bandung, serta Drs Bambang Sukmawijaya, M.Si, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung.
Salah satu presentasi berjudul “Jejaring Sosial, Bijak atau Karam” yang dipaparkan oleh Dr. Safriady, S.Sos, M.I.Kom, mengungkapkan bagaimana pengguna media sosial harus bijak dalam mengelola materi atau konten digital mereka, karena jika salah, maka jejaknya akan tetap ada seumur hidup bahkan bisa memmpengaruhi karier atau kehidupan mendatang.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Asintel Kopasgat TNI AU Kolonel Pas Dedy Agung Sulistya, S.E, M.Si (Han), CHRMP, Waasintel Kopasgat TNI AU Letkol Pas Syamsu Alam, Kepala Kesbangpol Kabupaten Bandung dan perwakilan siswa beberapa sekolah disekitar Lanud Sulaiman, SMA Angkasa Lanud Sulaiman, SMK Angkasa 1 Margahayu , dan SMK 2 Angkasa Margahayu Lanud Sulaiman, Kepala Sekolah, Guru serta sejumlah prjurit Kopasgat TNI. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
