
Batujajar, Bolong.id - Brigadir Jenderal TNI Yudha Airlangga resmi meninggalkan pusat pendidikan yang menciptakan prajurit komando sejati Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
Menjabat sejak 15 Mei 2023, mantan Dansat Gultor 81 Kopassus itu resmi menyerahkan jabatan Danpusdiklatpassus kepada rekan seangkatannya di Akademi Militer (Akmil) lulusan 1997 Kolonel Inf. Ahmad Fikri Musmar.
Serah terima jabatan (Sertijab) digelar dilapangan Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar, Jawa Barat, Jumat (15/12) oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Deddy Suryadi.

Pada amanatnya, Deddy mengungkapkan Pusdiklatpassus memiliki peran penting dalam menyiapkan prajurit - prajurit komando yang akan bertugas dalam jajaran Kopassus.
“semoga estafet kepemimpinan ini dapat membawa dan mengantar Kopassus menjadi satuan yang adaftif, professional, modern dan tangguh serta dicintai rakyat”, ungkap Danjen Kopassus Mayjen TNI Deddy Suryadi.
Sebelum menjabat sebagai Wadanjen Kopassus, Yudha Airlangga sempat menjabat posisi strategis dilingkungan Kopassus dan TNI AD, beberapanya Dansat 81 Gultor Kopassus, Danrem 071/Wijayakusuma.
Perwira penyuka olahraga terjun ini sempat menorehkan prestasi pemecahan rekor MURI sebanyak dua kali yaitu pengibaran merah putih berukuran 33,5 meter X 22,5 meter pada 11 April 2015 dan pengibaran bendera merah putih berukuran 9 x 6 meter bersama 14 penerjun pada 19 Maret 2019 yang semua dilakukan di Batujajar, Jawa Barat.(Msf)
Advertisement