Bolong.id - Gangguan yang terjadi pada Microsoft dilaporkan tidak berdampak besar pada layanan publik seperti bank dan bandara di Tiongkok. Padahal, banyak fasilitas umum di berbagai negara mengalami masalah beberapa waktu lalu.
Dilansir dari 国际在线 (22/07/24), banyak bandara di Asia Pasifik, termasuk Hong Kong dan Australia, dilaporkan mengalami gangguan. Namun, bandara internasional di Beijing dan Shanghai masih beroperasi normal pada waktu yang sama, menurut Yahoo.
Ketahanan Tiongkok terhadap masalah Microsoft menunjukkan bahwa negara tersebut telah mengurangi ketergantungannya pada layanan asing.
Tiongkok diketahui berupaya melepaskan pengaruh asing dan meminta pemerintah serta operator infrastruktur utama untuk mengganti perangkat keras dan sistem asing dengan buatan dalam negeri.
Namun, banyak perangkat di kantor bisnis asing di seluruh negara tersebut mengalami layar biru. Salah satunya terjadi pada komputer perusahaan asing berbasis di Shanghai yang rusak pada Jumat sore waktu setempat.
Layar komputer berubah menjadi biru dan tidak bisa diakses. Hanya ada pesan "Recovery. It looks like Windows didn't load correctly" (Pemulihan. Sepertinya Windows tidak memuat dengan benar).
Tim IT perusahaan itu meminta karyawan untuk mematikan seluruh komputer dan menunggu instruksi lebih lanjut. Dampak kejadian ini adalah pekerjaan akuntansi yang tertunda. "Laporan keuangan bulan ini akan terlambat," kata seorang karyawan.
Sementara itu, sejumlah perangkat perusahaan asing lainnya mengalami layar biru sekitar jam 1 siang waktu setempat. Bahkan setelah komputer di-restart, layanan situs perusahaan masih tidak bisa diakses dan menampilkan "502 Bad Gateway".
Masalah Windows juga dilaporkan oleh banyak pengguna media sosial. Banyak pengguna Xiaohongshu, platform mirip Instagram, mengunggah postingan tentang kesulitan check-in di hotel waralaba internasional seperti Sheraton, Marriott, dan Hyatt di beberapa kota di Tiongkok. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
