
Beijing, Bolong.id - Ketiga astronaut dari misi berawak Shenzhou-19 milik Tiongkok menemui pers di Beijing beberapa waktu lalu, penampilan publik pertama mereka setelah kembali ke Bumi pada April.
Dilansir dari 人民网 Jumat (11/07/25), Astronot Cai Xuzhe, Song Lingdong, dan Wang Haoze berada dalam kondisi kesehatan fisik dan mental yang baik, dan hasil pemeriksaan medis mereka semuanya normal. Kekuatan otot, daya tahan, dan fungsi kardiopulmoner mereka pada dasarnya telah kembali ke tingkat sebelum penerbangan, menurut pertemuan tersebut.
Pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-19 diluncurkan pada 30 Oktober 2024 dan berlabuh dengan modul inti stasiun ruang angkasa Tiongkok, Tianhe, untuk membentuk sebuah kombinasi. Ketiganya kembali ke Bumi pada 30 April.
"Selama 183 hari penerbangan orbital, kami menyelesaikan tiga aktivitas ekstravehicular (EVA), beberapa tugas pengiriman kargo, dan sejumlah eksperimen serta uji coba di berbagai bidang," ujar Cai, komandan kru Shenzhou-19. Banyak dari proyek ini diimplementasikan untuk pertama kalinya sejak stasiun luar angkasa Tiongkok memasuki fase aplikasi dan pengembangan.
Cai telah berpartisipasi dalam dua misi antariksa: Shenzhou-14 dan Shenzhou-19. "Setiap misi bukanlah pengulangan sederhana dari misi sebelumnya, melainkan lompatan berkelanjutan menuju tingkat yang lebih tinggi," ujarnya.
Selama misi tersebut, kru Shenzhou-19 mencetak rekor durasi EVA tunggal terlama oleh astronaut China -- total 9 jam.
"Setiap EVA yang sukses merupakan hasil dari persatuan kru dan upaya terkoordinasi antara tim antariksa dan darat," ujar Cai. "Ini juga sepenuhnya menunjukkan keandalan pakaian antariksa ekstravehicular kami dan kepercayaan diri Tiongkok terhadap teknologi kedirgantaraan."
Para astronaut menanam ubi jalar di orbit untuk pertama kalinya dan mencatat seluruh proses dari perkecambahan hingga panen.
"Ubi jalar tumbuh dengan sangat baik, dengan akar dan umbi yang montok, dan kami merasakan pencapaian yang luar biasa," kata Song Lingdong.
Sebelum meninggalkan stasiun luar angkasa, mereka mentransfer dua potongan ubi jalar kepada penerus mereka.
Para astronaut Shenzhou-19 berpartisipasi dan melaksanakan total 88 eksperimen dan proyek pengujian sains-teknologi ruang angkasa serta melaksanakan enam tugas muatan di dalam dan di luar modul.
Sebagai seorang insinyur antariksa, Wang Haoze mengatakan ia sangat menghargai upaya luar biasa di balik setiap upaya ilmiah dan menghargai setiap eksperimen dengan penuh kehati-hatian. Ia mengharapkan hasil yang lebih bermanfaat dari sains dan teknologi antariksa Tiongkok.
Setelah menyelesaikan tugas masa pemulihan dan menjalani penilaian kesehatan, ketiga astronaut tersebut kemudian akan melanjutkan aktivitas latihan rutin. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
