Beijing, Bolong.id - Otoritas bea cukai Tiongkok telah mengumumkan tindakan pengawasan yang lebih ketat di pelabuhan masuk guna mencegah impor virus mpox, menyusul peningkatan kasus global.
Dilansir dari 人民网 Jumat (16/08/24), orang-orang yang datang dari negara dan kawasan tempat kasus mpox telah dikonfirmasi dan telah terpapar mpox atau memiliki gejala seperti demam, sakit kepala, sakit punggung, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam, harus melaporkan kondisinya ke bea cukai saat masuk, kata Administrasi Umum Kepabeanan China (GAC).
Petugas bea cukai akan menerapkan tindakan medis dan melakukan pengambilan sampel dan pengujian sesuai dengan prosedur yang ditentukan, menurut GAC dalam pernyataan daring.
Selain itu, kendaraan, kontainer, dan barang yang terkontaminasi atau berpotensi terkontaminasi dari negara dan wilayah tempat kasus mpox telah dilaporkan akan disanitasi sesuai prosedur yang ditentukan.
Langkah-langkah baru ini, yang berlaku segera setelah diumumkan pada 15 Agustus, akan berlaku selama enam bulan, catat GAC.
Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Rabu menyatakan mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, membunyikan peringatan atas potensi penularan internasional lebih lanjut.
Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika menunjukkan bahwa selama seminggu terakhir saja, lebih dari 2.000 kasus mpox baru telah dilaporkan di Afrika. Minggu lalu, badan kesehatan tersebut mengatakan sekitar 38.465 kasus mpox dan 1.456 kematian telah dilaporkan di Afrika sejak Januari 2022 -- yang memengaruhi sedikitnya 16 negara di kelima wilayah Afrika. (*)
Informasi Seputar Tiongkok