Beijing, Bolong.id - Lentera merah digantung tinggi di Jalan Yaowarat, tempat Chinatown di ibu kota Thailand, Bangkok.
Toko-toko telah dipersiapkan dengan baik, karena ini adalah kesempatan emas untuk melayani turis Tiongkok yang datang ke sini untuk menghabiskan liburan Tahun Baru Imlek mereka.
Dilansir dari 人民网 Rabu (14/02/24), “Pecinan di Bangkok menjadi tuan rumah berbagai kegiatan untuk Tahun Baru Imlek, dan kita dapat merasakan suasana penuh keberuntungan dan kemeriahan,” kata Wang Xuanyu, 36 tahun, yang datang dari Beijing dan memilih menghabiskan liburan Tahun Baru Imlek di Thailand.
Perjalanannya sangat nyaman, dan proses masuknya sangat lancar, katanya.
Demi mendongkrak perekonomian, pemerintah Thailand telah memberikan pembebasan visa sementara kepada warga Tiongkok sejak 25 September 2023.
Pada akhir Januari tahun ini, Tiongkok dan Thailand menandatangani perjanjian pembebasan visa bersama, yang berlaku efektif pada 1 Maret.
Dengan ditandatanganinya perjanjian tersebut, jumlah wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Thailand meningkat signifikan.
Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand memperkirakan sekitar 8 juta wisatawan Tiongkok akan melakukan perjalanan ke Thailand pada tahun 2024.
Menteri Pariwisata dan Olahraga Sudawan Wangsuphakijkosol mengatakan Thailand memperkirakan akan menyambut hampir 1 juta wisatawan asing pada 7-15 Februari, dan sekitar 180.000 di antaranya berasal dari Tiongkok.
Industri pariwisata Thailand sudah bersiap menyambut wisatawan Tiongkok. “Dengan penandatanganan perjanjian tersebut, permintaan dari tamu Tiongkok meningkat secara signifikan, dan diperkirakan akan ada lonjakan wisatawan Tiongkok,” kata seorang manajer hotel dari kota pesisir Hua Hin.
“Pembebasan visa bersama telah menurunkan ambang batas dan biaya pariwisata, memfasilitasi pertukaran antara masyarakat kedua negara dan memberikan dorongan yang kuat terhadap pemulihan dan kemakmuran industri pariwisata Thailand,” kata Chanapan Kaewklachaiyawuth, wakil presiden Asosiasi Aliansi Pariwisata Tiongkok Thailand.
"Sumber daya pariwisata Thailand dan Tiongkok saling melengkapi. Tiongkok merupakan salah satu tujuan wisata es dan salju yang paling dekat dengan masyarakat Thailand. Penandatanganan perjanjian pembebasan visa bersama akan semakin mendorong wisatawan Thailand untuk berwisata ke Tiongkok," kata Chanapan.
Dia menambahkan bahwa perjanjian tersebut pasti akan mendorong kemakmuran industri pariwisata Thailand dan Tiongkok, dan meningkatkan pertukaran budaya antara kedua belah pihak.
Pat, seorang warga Bangkok berusia 38 tahun, mengatakan bahwa orang tuanya pernah bepergian ke Tiongkok dengan rombongan tur sebelumnya, namun dia belum pernah ke Tiongkok dan ingin melihat pemandangan indah Tiongkok.
“Setelah pengecualian timbal balik diberlakukan, masyarakat Thailand tidak perlu lagi mengajukan visa, sehingga dapat menghemat waktu dan uang,” kata Pat. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
