Beijing, Bolong.id - Perenang para Tiongkok Jiang Yuyan mengklaim emas keempatnya di Paris dengan memecahkan rekor dunia pada gaya bebas 100m putri S7 di Paralimpiade.
Dilansir dari 澎湃新闻 Jumat (06/09/24), Jiang lolos ke final dengan waktu tercepat ketiga di babak penyisihan, tetapi ia bangkit di malam hari untuk mengamankan gelar dengan waktu 1:09.68.
Rekor dunia sebelumnya 1:10,86 juga dibuat oleh atlet berusia 19 tahun itu tahun lalu.
"Saya gembira. Luar biasa. Saya tidak menyangka bisa melakukan ini, tetapi saya berhasil," kata Jiang, yang telah memenangkan empat medali emas dan masih harus mengikuti dua pertandingan lagi.
Jiang, yang memenangkan dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu di Paralimpiade Tokyo tiga tahun lalu, kehilangan lengan dan kaki kanannya setelah kecelakaan mobil ketika ia berusia empat tahun.
"Saya tidak pernah merasa kasihan pada diri saya sendiri," kata Jiang. "Saya tidak pernah merasa ada masa sulit dalam hidup saya."
Juga di kolam renang, Jessica Long dari Amerika Serikat mengklaim gelar Paralimpiade ke-17 dengan memenangkan gaya bebas 400m putri S8 dalam waktu 4:48,74.
Atlet berusia 32 tahun ini telah memenangkan emas pada setiap Olimpiade sejak Athena 2004 saat ia berusia 12 tahun dan kini telah mengantongi 30 medali Paralimpiade.
"Ini adalah Paralimpiade keenam saya yang membuktikan bahwa saya bisa memenangkan medali emas. Saya hanya berusaha untuk fokus dan menundukkan kepala, dan saya seperti: 'Tahukah Anda? 50m terakhir ini mungkin menyakitkan, tetapi jika tidak melakukannya dengan baik, mungkin akan lebih menyakitkan lagi,'" katanya.
Di Stade de France, Raoua Tlili dari Tunisia memenangkan nomor lempar cakram putri F41 dengan lemparan terbaik musim ini sejauh 36,55 meter. Lima hari lalu, ia meraih medali emas dalam tolak peluru dengan lemparan sejauh 10,40 meter.
Atlet berusia 34 tahun ini telah meraih medali ganda tolak peluru dan diskusi pada tiga Olimpiade berturut-turut.
Dalam balap sepeda lintasan, atlet Inggris Sarah Storey memenangkan uji waktu individu C5 putri dalam waktu 20 menit 22,15 detik, yang merupakan medali emas Paralimpiade ke-18 baginya, sementara Oksana Masters dari Amerika Serikat meraih medali Paralimpiade ke-18 setelah memenangkan uji waktu individu H4-5 putri dalam waktu 23:45.20.
Setelah Hari ke-7, Tiongkok memuncaki perolehan medali dengan total 62 medali emas dan 135 medali, sementara Inggris dan Amerika Serikat masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga dengan 33 dan 25 medali emas. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
