Beijing, Bolong.id - China sedang mempersiapkan Hari Nasional dan hari libur Minggu Emas, merupakan salah satu periode perjalanan tersibuk di dunia, dengan otoritas menyoroti kebijakan bebas visa baru dan layanan keuangan yang dirancang untuk menarik lebih banyak pengunjung asing.
Dilansir dari 观察者网 Kamis (25/09/25), pada tahun 2024, Golden Week menyaksikan lebih dari 826 juta perjalanan domestik dilakukan, dengan pengeluaran melampaui 754 miliar yuan, menurut Reuters.
Skala tersebut menggarisbawahi pentingnya hari libur, tidak hanya sebagai acara perjalanan tetapi juga sebagai pendorong konsumsi.
Pembayaran merupakan tantangan lain dalam ekonomi yang mengutamakan perangkat seluler.
Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, Bank of China Cabang Frankfurt dan UnionPay International minggu ini meluncurkan kartu debit SplendorPlus. Kartu ini memungkinkan wisatawan asing untuk berbelanja langsung di sistem pembayaran non-tunai Tiongkok tanpa perlu membuka rekening lokal atau mengunduh aplikasi.
"Hari ini kami kembali bekerja sama dengan UnionPay untuk meluncurkan kartu debit SplendorPlus, peluncuran perdananya di Eropa," ujar Chen Longjian, Manajer Umum Bank of China Frankfurt.
"Ini akan memainkan peran aktif dalam meningkatkan kemudahan pembayaran, mendorong internasionalisasi RMB, serta berbagi budaya dan citra Tiongkok."
Presiden UnionPay Eropa, Sheng Jinchun, menambahkan bahwa produk debit mata uang ganda yang ditingkatkan ini akan memberikan “kemudahan dan penghematan baik di luar negeri maupun saat bepergian ke Tiongkok.”
Karena akses bebas visa membawa lebih banyak pengunjung, fokus beralih ke seberapa mudah mereka dapat memesan, membayar, dan berbelanja.
Bagi China, Golden Week mungkin terbukti bukan hanya tonggak sejarah perjalanan tetapi juga langkah menuju menjadi salah satu tujuan belanja utama dunia. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
