Beijing, Bolong.id - Turbin udara apung (BAT) yang dikembangkan di dalam negeri Tiongkok mencapai rekor ketinggian pada Kamis di Provinsi Hubei, Tiongkok tengah, memanfaatkan angin yang lebih kuat dan stabil dari ketinggian yang lebih tinggi untuk menghasilkan listrik.
Dilansir dari 湖北日报 Minggu (13/10/24), balon udara S500 berisi helium itu terbang hingga 500 meter di atas tanah di kota Jingmen, menghasilkan daya dengan kecepatan lebih dari 50 kW, menurut Beijing SAWES Energy Technology Co., Ltd., salah satu pengembang sistem tersebut.
Operasi ini memecahkan rekor untuk ketinggian terbang maksimum dan daya yang dihasilkan oleh turbin udara dengan desain seperti itu, menurut perusahaan tersebut.
Angin dataran tinggi dianggap sebagai sumber energi bersih yang tersebar luas dan stabil yang dapat dipanen dengan biaya rendah. Sistem BAT menggunakan pesawat udara seperti layang-layang untuk menerbangkan generator dan mengirimkan listrik melalui tali ke tanah.
Pesawat udara S500 dikembangkan oleh perusahaan tersebut bekerja sama dengan sejumlah lembaga Tiongkok, termasuk Universitas Tsinghua dan Institut Penelitian Informasi Dirgantara dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok.
"S500 dikembangkan untuk berbagai skenario seperti penyelamatan darurat, survei dan pemetaan, serta keamanan perkotaan. Saat gempa bumi atau banjir terjadi, perangkat ini dapat segera diluncurkan untuk memastikan pasokan listrik dan komunikasi di lokasi," kata kepala teknologi perusahaan, Weng Hanke.
Weng menambahkan bahwa mereka berencana untuk menguji pembangkit listrik 100 kW pada ketinggian 1.000 meter menggunakan turbin. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement