Lama Baca 3 Menit

Xinjiang Perluas Pembukaan Bagi Investasi Global

19 October 2024, 08:35 WIB

Xinjiang Perluas Pembukaan Bagi Investasi Global-Image-1
Xinjiang akan dibuka lebih luas bagi dunia

Beijing, Bolong.id - Sebagai tujuan utama investasi dan pusat keterbukaan, Daerah Otonomi Uighur Xinjiang di Tiongkok barat laut akan terus membuka diri lebih lebar kepada dunia luar, ujar Erkin Tuniyaz, kepala pemerintah daerah.

Dilansir dari 人民网 Selasa (18/10/24), Erkin Tuniyaz menyampaikan pernyataan tersebut saat menyoroti pencapaian pembangunan terkini di berbagai sektor di kawasan tersebut pada World Media Summit (WMS) ke-6 yang sedang berlangsung pekan ini. 

Pada paruh pertama tahun 2024, produk domestik bruto (PDB) regional Xinjiang meningkat 5,4 persen tahun ke tahun menjadi 921,14 miliar yuan.

Dari Januari hingga Agustus, output industri bernilai tambah tumbuh 7,2 persen, sementara investasi aset tetap naik 4 persen.

Erkin Tuniyaz mencatat bahwa Xinjiang membukukan pertumbuhan ekonomi yang kuat pada tahun 2023, dengan PDB regional naik 6,8 persen menjadi 1,91 triliun yuan.

Daerah pedalaman, yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan dan budaya etnis yang beragam, telah mengalami lonjakan pariwisata yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Antara Januari dan September 2024, Xinjiang menerima 245 juta wisatawan dari dalam dan luar negeri. Pendapatan pariwisata untuk tiga kuartal pertama tahun 2024 dan keseluruhan tahun 2023 masing-masing mencapai 287,58 miliar yuan dan 296,72 miliar yuan, menurut Erkin Tuniyaz.

Dari Januari hingga Agustus, volume impor dan ekspor Xinjiang meningkat sebesar 30,9 persen menjadi 285,32 miliar yuan.

Pameran Tiongkok-Eurasia ke-8, yang diadakan di Xinjiang pada bulan Juni, menarik 50 negara, kawasan, dan organisasi internasional, dengan lebih dari 1.000 perusahaan dan lembaga berpartisipasi dalam acara tersebut. Selama pameran tersebut, lebih dari 360 proyek kerja sama ditandatangani, dengan nilai total melebihi 610 miliar yuan, kata Erkin Tuniyaz.

Upacara pembukaan WMS ke-6, yang diadakan hari Senin di ibu kota daerah Urumqi, mempertemukan lebih dari 500 peserta dari 106 negara dan wilayah, termasuk perwakilan dari 208 media arus utama, lembaga pemerintah, dan organisasi internasional. (*)

Informasi Seputar Tiongkok