
Beijing, Bolong.id - Sebuah simposium dalam rangka peringatan seratus tahun Museum Istana diadakan di Beijing pada hari pekan ini yang mempertemukan lebih dari 100 pejabat, pakar dan cendekiawan, serta perwakilan di sektor budaya untuk membahas perlindungan dan pewarisan warisan budaya.
Dilansir dari 故宫博物院 Jumat (10/10/25), Li Shulei, anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan kepala Departemen Publisitas Komite Sentral PKT, menghadiri dan menyampaikan pidato di simposium tersebut.
Para peserta sepakat bahwa Museum Istana merupakan simbol unik sejarah Tiongkok dan merupakan lambang penting peradaban Tiongkok.
Didirikan di tengah transformasi sosial besar-besaran di Tiongkok modern, Museum Istana telah melintasi satu abad, dan merupakan pencapaian abadi dalam sejarah budaya Tiongkok dan sejarah budaya umat manusia, kata mereka.
Para peserta menyerukan upaya yang lebih besar untuk menjaga dan mewariskan warisan budaya, mengeksplorasi nilainya lebih jauh, dan membagikannya secara lebih efektif kepada dunia.
Mereka juga menekankan pentingnya memperkuat kerja sama internasional, dan mempromosikan pertukaran yang lebih mendalam serta pembelajaran bersama antara peradaban Tiongkok dan asing. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
