
Bolong.Id - Di tengah peyorasi Festival Pertengahan Musim Gugur, perayaan tradisional Tiongkok kini mendapat sentuhan modern lewat peluncuran mooncake rasa matcha yang memikat bagi generasi muda.
Dilansir dari Xinhua, Senin (13/10/25), Di Kabupaten Jiangkou, Provinsi Guizhou yang dikenal memiliki lahan tanaman teh seluas ribuan hektar industri lokal tengah menghadapi lonjakan pesanan. Perusahaan teh setempat menjalankan pabrik mooncake yang terhubung secara digital dan beroperasi dengan kapasitas penuh untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
Zhong Jin, direktur kantor manajer umum perusahaan Guizhou Gui Tea Group, menyatakan bahwa resep mooncake tradisional telah disesuaikan tingkat kemanisannya diturunkan dan aroma matcha ditambahkan agar lebih sesuai dengan selera anak muda.
Salah satu langkah strategis adalah memperkenalkan dua varian baru mooncake matcha. Dalam periode satu minggu sejak peluncuran, pesanan daring untuk varian tersebut sudah menembus 110.000 kotak. Hingga akhir liburan Hari Nasional, total penjualan telah mencapai 200.000 kotak, dan meskipun begitu, stok produk mengalami kekurangan.
Tak hanya itu, produsen skala kecil juga ikut meraih manfaat dari tren matcha. Beberapa usaha makanan di pusat kota Jiangkou memproduksi mooncake rasa matcha dicampur gastrodia elata dan ham secara manual, dengan kapasitas harian hingga 12.000 buah. Dalam kurun waktu setengah bulan, nilai pesanan dari varian ini telah melampaui 5 juta yuan.
Kabupaten Jiangkou, yang memiliki tingkat tutupan hutan hingga 77%, telah menjadi pusat produksi matcha di Tiongkok. Pada 2024, wilayah ini menghasilkan lebih dari 1.200 ton matcha, dengan nilai ekonomi melebihi 300 juta yuan. Produk-produknya juga telah diekspor ke negara seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Prancis.
Menjadi kombinasi sukses antara tradisi dan inovasi, mooncake matcha ini mencerminkan upaya memperbarui warisan budaya kuliner agar tetap relevan bagi konsumen modern.
Infomasi Seputar Tiongkok
Advertisement
