Beijing, Bolong.id - Tiongkok bakal memberlakukan hukuman yang lebih ketat bagi mereka yang terlibat dalam penipuan telekomunikasi dan internet mulai 1 Desember tahun ini. Dimana, pihak berwenang berupaya menekan lonjakan kejahatan semacam itu
Dilansir dari 海报新闻 Selasa (26/11/24), pedoman baru yang dikenal sebagai "tindakan hukuman bersama untuk penipuan telekomunikasi dan internet serta kejahatan terkait," telah dikeluarkan bersama oleh Kementerian Keamanan Publik (MPS), Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, dan Bank Rakyat Tiongkok, menurut pejabat MPS.
Ditetapkan untuk mulai berlaku pada 1 Desember, tindakan baru tersebut bertujuan untuk memperkuat penegakan hukum antitelekomunikasi dan penipuan daring negara tersebut.
Penipuan telekomunikasi dan jaringan telah melonjak sebagian besar karena ekonomi bawah tanah yang berkembang pesat yang mendukung kegiatan ilegal tersebut, menurut Zheng Xiang, wakil kepala Biro Investigasi Kriminal MPS.
Operator di pasar gelap dan abu-abu ini memfasilitasi penipuan dengan menyewakan atau menjual kartu SIM dan rekening bank, memperdagangkan informasi pribadi, mempromosikan lalu lintas daring, mengembangkan perangkat lunak, dan terlibat dalam skema pencucian uang, jelasnya.
Dengan menargetkan berbagai aspek penipuan telekomunikasi, pedoman tersebut mencakup 18 pasal, yang menetapkan kriteria untuk mengidentifikasi pelanggar dan menguraikan hukuman yang proporsional.
Pelanggar dapat menghadapi pembatasan keuangan, telekomunikasi, dan kredit yang berlangsung hingga tiga tahun, tergantung pada tingkat keparahan keterlibatan mereka, menurut pedoman tersebut. Bagi pelanggar berulang, hukuman dapat diperpanjang hingga lima tahun. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
