Beijing, Bolong.id - Otoritas peradilan Tiongkok mengeluarkan pedoman pada hari Jumat, yang menekankan tindakan keras terhadap penipuan telekomunikasi lintas batas dan mengintensifkan upaya untuk memulihkan dana yang dicuri dan mengganti kerugian.
Dilansir dari 央广网 (26/07/24), pedoman tersebut, yang dirilis bersama oleh Mahkamah Rakyat Agung, Kejaksaan Rakyat Agung, dan Kementerian Keamanan Publik, menyerukan penyelidikan menyeluruh terhadap status keuangan kelompok kriminal yang terlibat dalam penipuan dan pemerasan telekomunikasi lintas batas.
Pedoman tersebut juga menyoroti perlunya tindakan yang tepat waktu dan sah seperti pemeriksaan, penyitaan, penahanan, dan pembekuan dana, serta penyegelan real estat, kendaraan, dan aset berharga lainnya yang terkait dengan kasus tersebut.
Pedoman tersebut secara khusus menargetkan kelompok kriminal dan penyelenggara, perencana, komandan, dan anggota inti mereka, serta organisasi yang menyediakan tempat berlindung bagi kegiatan ilegal tersebut.
Otoritas juga akan fokus pada pemberantasan tindakan seperti pembunuhan yang disengaja, cedera, penculikan, pemerkosaan, prostitusi paksa, dan penahanan ilegal.
Mereka juga akan menargetkan kegiatan kriminal yang terkait dengan perekrutan anggota untuk kelompok penipuan telekomunikasi lintas batas dan fasilitasi penyeberangan perbatasan ilegal. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
