
Beijing, Bolong.id - Tiongkok telah memulai program multi-departemen untuk menyediakan pelatihan kejuruan, dukungan pekerjaan, dan bantuan lainnya bagi perempuan tertinggal di pedesaan, yang bertujuan untuk mengatasi kesulitan mereka, menurut dokumen terbaru.
Dilansir dari 光明网 Jumat (11/04/25), rencana kerja yang dikeluarkan bersama oleh 11 departemen negara bagian mengusulkan penyediaan pelatihan kejuruan dan kerajinan tangan bagi perempuan pedesaan tertinggal untuk meningkatkan keterampilan mereka dan memperluas kesempatan kerja.
Ini mendorong keterlibatan mereka dalam layanan perawatan untuk anak-anak terlantar, perawatan lansia, dan dukungan untuk penyandang disabilitas.
Rencana kerja tersebut juga menyerukan bantuan kepada perempuan tertinggal di pedesaan yang mengalami disabilitas atau kesulitan keuangan dan keluarga mereka, sekaligus mendukung organisasi amal dalam meluncurkan inisiatif kesejahteraan publik yang terarah.
Selain itu, departemen-departemen negara akan memperkuat perlindungan hak-hak hukum perempuan tertinggal di pedesaan, berupaya mencegah diskriminasi dan kekerasan dalam rumah tangga, dan memperluas akses ke layanan perawatan kesehatan bagi populasi ini, menurut rencana kerja.
Perempuan terlantar di pedesaan didefinisikan sebagai mereka yang tetap tinggal di daerah pedesaan sementara suami mereka bekerja jauh dari rumah selama lebih dari enam bulan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
