Weibo - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Pada hari Rabu (10/6/2020) kemarin, badan hukum yang mengatur infrastruktur internet di Tiongkok memerintahkan platform media sosial Sina Weibo untuk menonaktifkan beberapa fitur-fiturnya selama satu minggu.
Pengawas internet, Cyberspace Administration of China (CAC; 国家互联网信息办公室) juga mengatakan dalam sebuah postingan di akun WeChat-nya bahwa pihaknya telah menegur Weibo karena "mengganggu ketertiban komunikasi online, menyebarkan informasi ilegal dan masalah lainnya".
Menurut CAC, Weibo perlu berhenti memperbarui daftar yang menunjukkan pencarian paling populer dan topik yang sedang dibahas dalam platform tersebut selama seminggu, dimulai pada hari Rabu (10/6/20) kemarin. Pihaknya juga telah meminta cabang Beijing untuk mendenda Weibo.
CAC mengatakan bahwa pelanggaran tersebut terkait dengan kasus yang melibatkan seseorang bermarga Jiang, namun pihak CAC tidak memberikan penjelasan lebih lanjut. Tidak jelas siapa yang dihukum karena peristiwa "mengganggu" tersebut. Namun, dilansir dari laman reuters.com, hal ini terjadi setelah hubungan perselingkuhan eksekutif senior Alibaba Group dengan seorang influencer media sosial terkemuka menyebar di antara pengguna Sina Weibo pada bulan April 2020 lalu, beberapa di antara pengguna pada saat itu mengeluhkan bahwa postingan mereka disensor. Eksekutif tersebut, Jiang Fan (蒋凡), kemudian diturunkan jabatannya setelah diadakan sebuah penyelidikan internal.
Advertisement