Beijing, Bolong.Id - Drone, chip, dan simulasi navigasi dipamerkan di KTT Internasional Aplikasi Sistem Satelit Navigasi BeiDou (BeiDou Navigation Satellite System - BDS) di Kota Zhuzhou, Provinsi Hunan, Tiongkok tengah, Kamis.
Dilansir dari CGTN, Jumat (27/10/2023) konferensi ini diikuti 60 pakar domestik dan internasional di bidang terkait, dengan kompetisi inovasi, rilis kebijakan, dan penandatanganan kontrak proyek.
Pada 2022, pengiriman ponsel pintar produk Tiongkok mencapai 264 juta unit, di mana 260 juta ponsel terkoneksi BDS, atau mencakup sekitar 98,5 persen, menurut buku putih tentang pengembangan Industri Layanan Navigasi dan Lokasi Satelit Tiongkok, yang dirilis 18 Mei 2022.
Sejak BDS mulai melayani pengguna global, industri navigasi dan penentuan posisi satelit Tiongkok telah mengalami kemajuan yang cepat dan stabil.
Pada 2022, nilai total industri ini melebihi 500 miliar Yuan (sekitar Rp1,087 triliun) di Tiongkok.
BDS telah menjadikan infrastruktur Tiongkok lebih cerdas dan aman, dengan kemampuan lokasi presisi tinggi yang memberikan manfaat besar bagi berbagai sektor ekonomi, demikian isi buku putih tersebut.
Jin Zhuanglong, Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok, menghadiri upacara pembukaan KTT tersebut.
Dia mengatakan pemerintah Tiongkok sangat mementingkan pengembangan dan penerapan skala industri Beidou, dan "Beidou+" dan "+Beidou" telah membantu semua lapisan masyarakat mempercepat transformasi digital dan cerdas, membentuk situasi penerapan mendalam yang baik dan pembangunan berskala besar.
Diluncurkan pada tahun 1994, BDS adalah sistem satelit navigasi global yang dibangun dan dioperasikan secara independen oleh Tiongkok.
Pembangunan BDS-1 dan BDS-2 masing-masing selesai pada tahun 2000 dan 2012. Ketika BDS-3 selesai dibangun dan dioperasikan pada 31 Juli 2020, Tiongkok menjadi negara ketiga yang memiliki sistem satelit navigasi global independen.(*)
Advertisement