Lama Baca 2 Menit

Tiongkok Segera Saingi GPS Amerika dengan Beidou

26 June 2020, 13:23 WIB



Tiongkok Segera Saingi GPS Amerika dengan Beidou-Image-1

Satelit Beidou - Image from internet, segala keluhan, dapat hubungi kami

Xichang, selatan Provinsi Sichuan, Tiongkok, Selasa (23/6/20)

Jakarta, Bolong.id - Tiongkok segera punya sistem navigasi berbasis satelit, menyaingi GPS (Global Positioning System) milik Amerika. Itu sejak diluncurkan BeiDou Navigation Satellite System (BDS), Selasa (23/6/2020).

Dikutip dari The Guardian, satelit Beidou diluncurkan menggunakan roket Long March-3 di pegunungan Xichang, selatan Provinsi Sichuan, Tiongkok, Selasa (23/6/2020) sebelum pukul 10.00 waktu setempat.

Sekitar setengah jam kemudian, satelit dikerahkan ke orbit dan memperpanjang panel surya, sebagai persediaan energi.

Beidou bakal jadi sistem navigasi berbasis satelit. Menyaingi GPS milik Amerika, Glonass milik Rusia, dan Galileo milik Eropa.

Kepala Perancang Sistem Beidou, Yang Changfeng kepada CCTV mengatakan:

"Peluncuran satelit ke-55 dalam keluarga Beidou, menunjukkan dorongan China untuk menyediakan cakupan global telah "sepenuhnya berhasil."

"Pada kenyataannya, ini juga menandakan bahwa kita sedang bergerak dari menjadi negara utama di bidang ruang angkasa," kata Yang.

Peluncuran satelit Beidou sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2000. Program luar angkasa Tiongkok, telah berkembang pesat selama dua dekade terakhir.

Pada 2003, Cina jadi negara ketiga yang secara independen meluncurkan misi luar angkasa awak. Sejak itu membangun stasiun ruang angkasa eksperimental dan mengirim manusia ke permukaan bulan.

Rencana masa depan, Tiongkok akan mengirim pengorbit dan penjelajah ke Planet Mars. Jika berhasil, Tiongkok satu-satunya negara selain AS yang mendarat di Mars.

Pemerintah Tiongkok mencurahkan sumber daya utama untuk mengembangkan kemampuan teknologi tinggi yang independen. Bahkan mendominasi di bidang-bidang seperti pemrosesan data 5G. (*)