Lama Baca 3 Menit

Kapal pembor laut dalam pertama China mulai beroperasi

20 November 2024, 12:34 WIB

Kapal pembor laut dalam pertama China mulai beroperasi-Image-1
Meng Xiang, kapal pemboran laut dalam pertama yang dirancang dan dibangun di dalam negeri Tiongkok, di Guangzhou, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, 17 November 2024.

Beijing, Bolong.id - Tiongkok resmi meluncurkan kapal pembor laut bernama Meng Xiang. Kapal bor laut ini dirancang dan dibangun di galangan dalam negeri China.  

Dilansir dari 人民网 Senin (18/11/24), sebagai kapal penelitian ilmiah terbesar di Tiongkok, Meng Xiang memiliki panjang 179,8 meter dan lebar 32,8 meter, dengan bobot mati 42.600 ton. Kapal ini memiliki jangkauan 15.000 mil laut, kemampuan mandiri selama 120 hari, dan kapasitas untuk menampung 180 orang.

"Sampel inti bumi dalam yang diambilnya akan memberikan bukti langsung kepada para ilmuwan global untuk mempelajari lempeng tektonik, evolusi kerak samudra, iklim laut purba, dan evolusi kehidupan," kata Xu Zhenqiang, direktur Survei Geologi Kelautan Guangzhou di bawah Survei Geologi Tiongkok. "Ini akan membantu manusia dalam memahami, melindungi, dan memanfaatkan lautan dengan lebih baik."

Kapal ini merupakan kapal pertama di dunia yang mengintegrasikan fungsi-fungsi seperti pengeboran ilmiah di laut dalam, eksplorasi minyak dan gas, serta investigasi dan uji coba ekstraksi hidrat gas alam. Setelah dua putaran uji coba di laut, indikator kinerja utamanya melampaui ekspektasi desain, menurut Zhang Haibin, kepala desainer Meng Xiang.

Dilengkapi dengan rig pengangkat hidrolik pertama di dunia yang mampu melakukan eksplorasi minyak dan gas serta pengambilan sampel inti, dengan kapasitas angkat penggerak atas sebesar 907 ton. Mendukung empat mode pengeboran dan tiga metode pengambilan inti, memenuhi berbagai kebutuhan operasional seperti pengambilan inti laut dalam dan eksplorasi sumber daya laut dalam.

Kapal ini juga dilengkapi sembilan laboratorium canggih, yang mencakup berbagai bidang seperti geologi, geokimia, mikrobiologi, ilmu kelautan, dan teknologi pengeboran. Kapal ini juga dilengkapi sistem penyimpanan sampel inti kapal otomatis pertama di dunia yang mendukung penelitian kelautan.

Dirancang untuk memenuhi standar keselamatan topan super, ia dapat beroperasi secara normal dalam kondisi laut yang ganas dan mampu menjalankan misi global di perairan tanpa batas.

Secara tradisional, aktivitas manusia dan eksplorasi ilmiah terbatas pada kerak Bumi, yang rata-rata tebalnya 15 kilometer. Di bawah kerak terdapat mantel, lapisan penting yang menghubungkan permukaan dengan inti. Terselenggaranya Meng Xiang menandai langkah maju yang signifikan bagi umat manusia untuk mencapai atau bahkan menembus batas antara kerak dan mantel, yang dikenal sebagai diskontinuitas Mohorovicic, atau Moho. (*)

Informasi Seputar Tiongkok