
Beijing, Bolong.id - Saat cahaya matahari terbenam menyelimuti sebuah desa terpencil di Provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya, lebih dari selusin fotografer berkumpul di atap sebuah rumah sewaan. Suara kamera dan drone mereka memenuhi udara, semuanya berusaha keras untuk menangkap bidikan sempurna jembatan tertinggi di dunia dengan latar langit yang dilukis.
Dilansir dari 人民网, selama libur Hari Nasional Tiongkok dan Festival Pertengahan Musim Gugur selama delapan hari yang berakhir pada hari Rabu, Jembatan Grand Canyon Huajiang yang baru dibuka, menjulang 625 meter di atas Sungai Beipan, telah menjadi daya tarik utama.
Pengunjung diperkirakan lebih dari 100.000 orang guna melihat panorama jembatan yang eksotis.
Membentang di Huajiang Grand Canyon, jembatan sepanjang 2.890 meter itu dibuka untuk lalu lintas pada tanggal 28 September, memangkas waktu tempuh melintasi ngarai dari dua jam menjadi hanya dua menit setelah tiga tahun pembangunan.
Fungsi pariwisata telah terintegrasi ke dalam desain jembatan sejak awal pembangunannya. Area seluas lebih dari 50 kilometer persegi di sekitar lokasi jembatan telah diintegrasikan ke dalam rencana zona pariwisata yang menggabungkan jembatan dengan pariwisata, yang mencakup olahraga ekstrem, edukasi sains, wisata, dan liburan.
Selain platform tontonan, pengalaman mendebarkan seperti paralayang, lompat bungee, landasan pacu berkecepatan tinggi, dan pertunjukan cahaya layar air juga tersedia.
Desa ini menawarkan lebih dari sekadar jembatan. Desa ini juga menawarkan berbagai sumber daya pariwisata seperti Jalan Kuda Teh kuno, jembatan rantai bersejarah, ukiran batu, dan warisan budaya kaya lainnya.
Guizhou, sebuah provinsi pegunungan, telah lama mengandalkan terowongan dan jembatan untuk mengatasi bentang alam karstnya yang berbukit. Kini, provinsi ini memiliki lebih dari 32.000 jembatan, baik yang sudah dibangun maupun yang sedang dibangun, meningkat sepuluh kali lipat dibandingkan tahun 1980-an.
Dengan bentang utama 1.420 meter, proyek Huajiang telah menjadi jembatan gantung rangka baja bentang terpanjang di dunia yang terletak di daerah pegunungan, menurut otoritas provinsi Guizhou. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
