Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) - Image from sohu.com
Munich, Bolong.id - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom mengingatkan di Konferensi Keamanan Munich bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir. Mungkin ada varian baru yang muncul.
Dilansir dari chinanews.com pada Senin (21/2/2022), bahaya jika menyebarkan berita bahwa pandemi telah berakhir.
Menurut Business Insider, fakta bahwa Omicron telah terbukti menjadi varian yang jauh lebih ringan mendorong klaim berbahaya bahwa pandemi telah berakhir.
Sekarang kita harus menghadapi kenyataan bahwa 70.000 orang meninggal setiap minggu.
Tedros mengatakan 83% orang Afrika masih belum mendapatkan satu dosis vaksin pun, ketika sistem kesehatan terus tegang dan runtuh di bawah beban kerja, ketika kita memiliki virus yang sangat menular yang hampir tidak dapat dikendalikan.
Ketika menyangkut penyebaran, situasinya berbeda, karena ada terlalu sedikit alat pengawasan untuk melacak evolusinya.
Tedros memperingatkan bahwa, pada kenyataannya, situasi saat ini memudahkan varian yang lebih menular dan virus menyebar.
Banyak negara di seluruh dunia telah melonggarkan perbatasan mereka dan mulai menyesuaikan kebijakan mereka menjelang akhir pandemi. Banyak negara bagian Demokrat di Amerika Serikat yang sebelumnya menerapkan kebijakan masker paling ketat juga telah mencabut larangan tersebut.
Tedros mengatakan bahwa kapan pandemi akan berakhir tergantung pada bagaimana orang memilih, dan negara-negara harus bekerja sama untuk membangun sistem yang lebih kuat untuk mencegah, mendeteksi, dan menanggapi pandemi.
Pandemi belum berakhir, dunia harus bersiap akan lebih banyak varian. (*)
Advertisement