30% Perceraian di China Terkait Dengan Ponsel - Image from 新浪财经
Wuhan, Bolong.id - Perceraian suami-isteri, sangat disayangkan, tapi banyak dilakukan di Tiongkok. Baru-baru ini, 长江日报 mewawancarai sejumlah mediator perceraian.
Dilansir dari myzaker.com pada Minggu (13/3/2022), mereka mengatakan bahwa 30% alasan perceraian terkait dengan ponsel, dan terutama mencakup tiga poin, yakni:
Komunikasi seluler dan permainan game seluler menghabiskan waktu anggota keluarga di rumah. Juga, biaya pembayaran ponsel, menyebabkan pasangan harus berpisah secara finansial.
Interaksi sosial online membuat suami dan istri kurang waktu untuk bersama. Ketika mereka pulang kerja kembali ke rumah, kedua belah pihak memainkan permainan mereka sendiri, yang memakan banyak waktu.
Waktu untuk komunikasi, pekerjaan rumah dan pendidikan bersama Waktu anak-anak, sehingga mudah bagi suami istri untuk berkonflik.
"Ketika suami istri pulang kerja, istri mengerjakan pekerjaan rumah dan mendidik anak, sedangkan suami mengunjungi lingkar pertemanan, lingkar kerja, atau bermain game, yang akan mengurangi komunikasi antara suami dan istri."
Selain itu, maraknya pembayaran seluler telah menyebabkan pemisahan fakta ekonomi suami dan istri, yang juga merupakan alasan penting kerenggangan antara kedua belah pihak.
Mediator juga menyebutkan bahwa dengan perkembangan masyarakat, konsep pernikahan tradisional secara bertahap berubah menjadi konsep baru, dan transisi antara yang lama dan yang baru memang akan fokus pada pecahnya masalah. (*)
Advertisement