Lama Baca 3 Menit

China dan Hong Kong Tambah Penerbangan

05 July 2022, 16:59 WIB

China dan Hong Kong Tambah Penerbangan-Image-1

Cathay Pacific Airways Ltd. Lepas Landas Dari Bandara Internasional  Hong Kong - Image from Global Times

Beijing, Bolong.id - Tiongkok Daratan dan Hong Kong akan menambah frekuensi penerbangan dalam beberapa hari mendatang. Komisi Kesehatan Tiongkok sudah memangkas durasi waktu karantina terkait COVID-19 yang menurun.

Dilansir dari Global Times pada Senin (4/7/22), mulai hari Minggu, Hong Kong Airlines mengatakan akan melanjutkan rute pada hari Sabtu, dari Hangzhou, Provinsi Zhejiang ke Hong Kong.

Cathay Pacific juga mengatakan akan meningkatkan penerbangannya menjadi tiga kali seminggu untuk rute dari Hong Kong ke Hangzhou.

Hangzhou tidak sendirian. Cathay Pacific melanjutkan rutenya dari Hong Kong ke Wuhan, Provinsi Hubei, mulai 1 Juli setelah penangguhan mulai 24 Januari 2020.

Selain itu, Air China mengatakan akan melanjutkan penerbangan antara Chengdu dan Hong Kong mulai 16 Juli, dengan dua perjalanan per minggu.

Cathay Pacific mengatakan mereka akan meningkatkan kapasitas penerbangan sebanyak yang dapat dilakukan di bawah batasan pembatasan yang sedang berlangsung ketika melihat ke depan hingga Juni dan seterusnya.

Maskapai ini memulai tahun ini dengan mengoperasikan penerbangan ke 29 tujuan dan menargetkan untuk menggandakannya pada akhir tahun.

Pada 29 Juni, Tiongkok memangkas masa karantina untuk kontak dekat pasien yang terinfeksi COVID-19 dan orang-orang yang memasuki Tiongkok dari luar negeri. 

Masa isolasi dikurangi dari 14 hari karantina kolektif dan tujuh hari pemantauan kesehatan di rumah masing-masing menjadi tujuh dan tiga hari.

Tujuh kota di Tiongkok, termasuk Dalian, Suzhou, Qingdao dan Guangzhou memulai fase uji coba, dari April hingga Mei, untuk mengadopsi langkah-langkah baru.

Pemimpin baru Hong Kong telah berjanji untuk menurunkan beban kasus COVID-19 harian kota dan melobi rekan-rekan daratannya untuk "langkah-langkah terbatas" untuk membuka kembali perbatasan dengan seluruh negara, menurut South China Morning Post pada hari Minggu.

Kepala Eksekutif John Lee Ka-chiu membuat janji setelah panggilan dari penasihat utama untuk meluncurkan koridor perjalanan bisnis bebas karantina menjelang pembukaan kembali perbatasan penuh. (*)