Dampak Gelombang Dingin Tiongkok Sudah Berakhir! - Image from sina.com.cn
Beijing, Bolong.id - Dalam beberapa hari terakhir Tiongkok dilanda gelombang dingin. Suhu berkisar minus 10,2 derajat Celcius sampai minus 1,4 derajat Celcius. Tapi mulai Senin (27/12/2021) sudah 6 derajat Celcius di siang hari.
Dilansir dari chinanews.com pada Senin (27/12/2021), gelombang dingin di Tiongkok sudah berakhir! Mulai hari ini (27 Desember), suhu di Beijing telah naik. Matahari menghangatkan Beijing di musim dingin ini.
Dilaporkan, suhu maksimum bisa naik hingga 6°C, tetapi di pagi dan sore hari tetap membeku. Pada saat yang sama, udara di Beijing kering, dan masyarakat perlu mengisi air tepat waktu dan memperhatikan keamanan api dan listrik.
Padahal, Minggu (26/12/2021) siang hari, meskipun sinar matahari menyiram Beijing, kehangatan tidak ada di sana. Suhu tertinggi di Observatorium Suburb Selatan hanya -1,4℃, dan suhu berkisar di bawah titik beku dalam segala cuaca. Pada pukul 6 pagi ini, suhu di Observatorium Suburb Selatan adalah -10,2℃.
Observatorium Meteorologi Beijing memperkirakan bahwa mulai hari ini, dampak gelombang dingin akan berakhir, dan suhu di Beijing akan meningkat secara signifikan, hari ini akan cerah di siang hari dan suhu maksimum 6°C, tetapi perbedaan suhu antara siang dan malam besar, suhu minimum hanya -8°C. dingin.
Lusa, diprediksi Beijing masih akan cerah dengan suhu tertinggi antara 4 dan 5 °C dan suhu terendah akan sekitar -6 °C.
Tiga hari dari hari ini, Beijing telah memulai mode pemanasan dan sinar matahari online. Sore hari lebih cocok untuk aktivitas di luar ruangan dan jendela terbuka untuk ventilasi. Namun, perbedaan suhu antara siang dan malam besar, dan suhu minimum masih di bawah pembekuan.
Pada saat yang sama, karena tidak ada curah hujan yang signifikan, udara di Beijing akan terus kering, masyarakat perlu mengisi air tepat waktu dan memperhatikan penggunaan api dan listrik yang aman di rumah. (*)
