Lama Baca 3 Menit

Indonesia Berharap dapat Sambut Wisatawan Internasional pada Juli 2021

04 June 2021, 16:12 WIB

Indonesia Berharap dapat Sambut Wisatawan Internasional pada Juli 2021-Image-1

Nia Nischaya, Wakil Menteri Pariwisata - Image from Traveltext.id

Bolong.id - Indonesia mengumumkan akan membuka kembali sebagian perbatasannya pada Juli tahun ini untuk menyambut kedatangan wisatawan internasional.  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia mengumumkan berita tersebut di Dubai Arab Tourism Fair (ATM) 2021.

Dilansir dari TTG China.com (02/06/2021)Joko Widodo, Presiden Indonesia, mengumumkan bahwa jika pengendalian pandemi mencapai hasil yang diharapkan, Indonesia berencana untuk membuka kembali perbatasannya pada Juli 2021, dengan tujuan termasuk wilayah Bali, Batam dan Bintan ("layak") untuk merevitalisasi industri pariwisata.

Sebagai persiapan, pemerintah menerapkan program vaksinasi ekstensif untuk kelompok sasaran termasuk pekerja pariwisata. Selain itu, pemerintah telah mencanangkan program sertifikasi kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan untuk industri pariwisata Indonesia.

Indonesia tunjukkan komitmen CHSE di ATM Dubai 2021

Tema pameran tahun ini adalah "Fajar Baru dalam Pariwisata", dan fokus perhatian adalah pada dampak berita "COVID-19" terbaru pada industri pariwisata internasional pada tahun 2021 dan seterusnya. Berpartisipasi dalam pameran pariwisata global di era pandemi, Indonesia menunjukkan komitmen kuatnya terhadap CHSE (Clean, Health, Safety and Environmental Sustainability), memperhatikan destinasi dan Dubai World Trade Center Indonesia Perjanjian kesehatan dan keselamatan museum.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Wakil Menteri Pariwisata, Ibu Nia Niscaya juga menandatangani kesepakatan antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia dengan Emirates Airlines pada ATM 2021 Memorandum of Understanding (MoU). Kerjasama ini bertujuan untuk mempromosikan kegiatan pemasaran di luar negeri, khususnya di Dubai.

Untuk waktu yang lama, wisatawan dari Timur Tengah telah menjadi sumber pasar utama untuk tujuan wisata Indonesia. Pada tahun 2019, jumlah wisatawan dari Timur Tengah ke Indonesia meningkat signifikan mencapai 263.923 (27,88% lebih tinggi dibandingkan tahun 2018).

Nia Nischaya, Wakil Menteri Pariwisata,mengatakan: “Dengan berpartisipasi dalam ATM Dubai 2021, acara outbond pariwisata yang terkenal di dunia, kami akan membuktikan kepercayaan Indonesia dalam mempertahankan statusnya sebagai tujuan kelas dunia". (*)